SHOLAT KOK NOMOR DUA?

"Mi, sholat kok nomor dua sih, bukannya nomor satu?"

"Maksudnya?"

"Tadi Na bilang, sholat tuh nomor satu, paling penting, malah mas Hatif bilang, sholat nomor dua," Husna bersungut-sungut.

"Owh, mas Hatif tuh lagi nggodain Husna. Nggak ada yang salah, semua bener?"

"Kok bisa dua-duanya bener?"

"Sholat itu nomor satu, amalan yang pertama di hisab/ diperhitungkan, tapi dalam rukun Islam, sholat itu nomor dua, karena rukun Islam pertama syahadat."

"Kok nggak sekalian ya, Mi? Kenapa nggak sholat aja yang rukun Islam pertama, sebagai amalan yang pertama dihisab?"

"Karena syarat diterimanya sholat seseorang, salah satunya adalah kemuslimannya. Non Muslim yang sholat, ya nggak diterima sholatnya, mungkin itu sebabnya, kenapa rukun Islam pertama syahadat."

***
Pertanyaan ringan yang memancing kita berfikir, seberapa penting kalimat syahadat bagi seorang muslim?

Menjadi Muslim, memeluk agama Islam adalah pilihan, bukan paksaan.

Beragama merupakan hak asasi manusia yang paling mendasar.

"Tak ada paksaan untuk memasuki agama Islam. Sesungguhnya telah jelas antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Karena itu, barangsiapa ingkar kepada thogut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." QS Al Baqarah ayat 256.

Ketika seseorang menentukan pilihan, memutuskan menjadi muslim, maka ada sebuah pernyataan kesungguhan, deklarasi sekaligus identifikasi, untuk mendapatkan haknya sebagai seorang muslim dan mempertanggung jawabkan kemuslimannya. Syahadat ibarat pintu masuk bagi seseorang untuk resmi menjadi anggota keluarga muslim.

Syahadat merupakan sumpah, ikrar dan perjanjian seorang manusia kepada Allah, yang dengan kesungguhan hati dan siap bertanggung jawab menjadikan dirinya hamba Allah dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya ilah, sesembahan. dan mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah nabi dan rasulNya, yang berhak ditaati, sebagai wujud ketaatannya pada Allah.

Nilai seorang muslim ditentukan oleh kualitas syahadatnya.