Tuesday, March 25, 2014

DEWASA ITU PILIHAN. . .WUIH!

Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan.

Basi! Eh, kenapa basi! Semua orang juga tau! Iklan itu ada di mana-mana, di TV, di spanduk, bahkan menjadi coretan ABG iseng ditembok-tembok pagar rumah orang!

Benar! Semua yang bisa bicara, dengan mudah menirukannya., tetapi apakah semua orang yang mengucapkan juga sempat memikirkan dan merenungkannya?

Tua, mengacu pada usia. Usia kita terus melaju tanpa bisa dihentikan, walaupun ada istilah mencegah penuaan, itu hanya sebatas pada menjaga penampilan agar tidak nampak seusia yang sesungguhnya, sedang usia tetap pada jalurnya.

Dewasa mengacu pada sikap diri. Dalam diri manusia ada tiga pilihan sikap diri: kanak-kanak, dewasa dan orang tua.

Dalam komunikasi kita bisa menilai, seseorang mengambil sikap diri yang mana.

Sikap diri kanak-kanak diwakili oleh sikap egois, mau menang sendiri.

Sikap diri dewasa diwakili oleh sikap memahami lawan bicara, simpati, empati dan mencari solusi.

Sikap diri orang tua diwakili oleh sikap otoriter dan merasa selalu benar.

#Tulisan ini sekedar memancing, semoga ada yang bersedia mengkajinya dengan serius berdasarkan ilmu psikologis maupun komunikasi. Pancingan ini hanya berdasarkan empiris.

No comments:

Post a Comment