Monday, March 17, 2014

INSPIRATOR

4 Agustus 2013

"Ini, Mi, blognya udah jadi." kata anak sulungku.

"Umi udah bisa pake?"

"Sudah, sini deh aku ajarin gimana ngoperasiinnya."

Setelah tentir singkat, agak deg-degan juga aku membuat tulisan di blog baru.

"Bagusnya Umi buat beberapa tulisan di dokumen, kalau pas lagi ada ide. Trus postingnya sehari satu, jadi kalau pas nggak ada ide, atau Umi nggak sempat nulis, sudah ada simpanan. Usahakan setiap hari posting, jangan sampai mengecewakan pembaca yang menunggu-nunggu tulisan Umi. Aku sih optimis, insyaallah banyak yang suka dengan tulisan Umi." anakku memberi saran, sambil menemani posting pertamaku.

Minggu pertama aku taat dengan sarannya, tapi minggu kedua dan seterusnya, ha ha, aku nggak tahan kalau posting sehari sekali, simpanan sudah menumpuk. Kalau toh ada beberapa hari yang kosong, tidak ada postingan, bukan karena tidak ada ide, atau simpanan naskah habis, tetapi lebih pada gangguan teknis, seperti terlambat mengisi pulsa modem.

Lebih parah lagi setelah gabung di Komunitas Bisa Menulis, ck ck ck, benar-benar seperti anak yang baru bisa naik sepeda, tidak mau berhenti kalau belum hari gelap.

Mungkin ada yang bertanya, dari mana idenya, kok nggak habis-bahis?

Nah, itu dia, aku juga agak heran? Tapi setelah kupikir-pikir, ternyata ide itu tak habis-habis karena sumbernya banyak, ya, banyak dan itu tidak perlu kucari, karena dia ada di sekitarku.

Enam orang anak, itu jawabannya.

Anak-anakku, kalian adalah inspirator! Tak kan cukup waktu Umi untuk menulis cerita tentang kalian.

No comments:

Post a Comment