Tuesday, March 25, 2014

MENULIS ITU . . .SESUATU BANGET

Semua yang bisa membaca, hampir pasti bisa menulis. 

Dengan menulis, kita bisa mengungkapkan rasa yang tak sanggup kita lisankan 

Dengan menulis, kita bisa menyampaikan pesan kebaikan.

Dengan menulis, kita bisa menginspirasi dan memotivasi.

Dengan menulis kita bisa menyampaikan kemarahan, kebencian, kritikan, sanggahan, dan dalam forum tertentu tulisan kita juga bisa memancing kemarahan, kebencian, sanggahan, simpati dan mengetahui jalan pemikiran pembaca, walaupuuuuun, tidak sampai tahap penghakiman. 

Dengan menulis kita juga bisa mempengaruhi, promosi dan kampanye.

Dua hari terakhir, aku mencoba menulis jenis terakhir, kampanye, ini pengalaman pertama selama tujuh bulan memposting tulisan di dunia maya.  

Bentuk tulisan yang kubuat ada tiga jenis, yang umum tentang kampanye pemilu, aku bagikan di blog, fb, twitter dan grup, jenis yang kedua, kampanye dengan menyebutkan partai, tidak terlalu menyolok dalam mengajak, hanya memberi sedikit gambaran tentang partai, aku bagikan di fb dan twitter, jenis ketiga berupa ajakan, aku sebarkan lewat inbox.

Mengapa aku bedakan dalam posting tulisan?

Ada beberapa pertimbangan:
1. Grup, milik bersama, didirikan oleh seseorang, maka aku posting tulisan yang umum, tidak menjurus pada promosi pribadi dan golongan.
2. Fb dan twitter, milik pribadi, namanya milik pribadi, hak sepenuhnya pada pemilik, mau ku isi apa, ya nggak ada masalah.
3. Inbox, rumah pribadi orang lain. Aku berani mengajak secara pribadi, ibarat sales yg menjajakan produknya ke rumah-rumah. Terserah kepada siempunya rumah, mau membeli atau tidak, tak ada paksaan.
Aku sebagai pemilik inbox, selama ini tak masalah ketika ada tamu yang datang untuk promosi, kadang aku respon, kadang aku diamkan saja, tak ada masalah.

Subhanallah! Luar biasa. Dua hari aku mendapatkan mata pelajaran yang tidak biasa.  

Bagaimana perasaanku? Jika hati ini bisa dikeluarkan, ibarat daging yang dicabik-cabik, disuwir-suwir, berdarah-darah. Hehhhhh!

Apa yang kudapat? 

Keuntungan materi? Aha ha, siapa yang mau membayarku? Ini kemauanku, kerelaanku.

Pengalaman mental! Ya, pengalaman mental!

Aku mendapatkan pengalaman, seperti apa rasanya dihujat, dicemooh, dicela, membuat orang muak!

Tapi aku juga banyak belajar tentang karakter manusia dari pengalaman langsung, tidak hanya dari buku, atau dari hasil penelitian dsb.

Memang nggak salah kalau ada yang mengatakan, menulis itu sesuatu banget kalau berani mempostingnya untuk dibaca orang banyak.

No comments:

Post a Comment