Sunday, March 30, 2014

KUMISNYA LEBIH TEBAL

"Umiii. . . !" Harish berteriak ketakutan berlari ke arahku dan langsung menyembunyikan wajah ke dalam pelukkanku. Segera kusambut dan kubelai kepalanya.

"Ada apa?"

"Ada Pakde!" jawabnya, wajahnya belum diangkatnya.

"Di mana Pakde?"

"Di depan."

"Ya sudah, kalau Harish belum mau ketemu pakde, kita ke kamar aja yok."

Kami masuk ke kamar. Setelah tenang, kutemani Harish bermain kertas, membuat kapal-kapalan.

"Harish masih takut sama pakde?" tanyaku, Harish mengangguk.

"Kenapa takut?"

"Ya takutlah.?

"Takut sama apanya?"

"Kumisnya."

 "lho, abi Harish kumisan juga, kok nggak takut?"

"Kumis pakde lebih tebal."

Aha ha ha, Harish, ada ada saja.

***

Kejadian sederhana, biasa saja, benarkah?

Takut adalah naluri manusia, yang dengan rasa takut itu manusia lebih waspada melindungi diri dari berbagai macam bahaya. Bahaya itu berbagai jenisnya, ada yang kasat mata, ada yang hanya bayangan atau prasangka, ada yang sifatnya keyakinan.
Takut terhadap hal yang kasat mata, misalnya takut panas ketika dekat api, takkut jatuh ketika memanjat, dll.
Takut pad sesuatu yang hanya bayangan, seperti ketakutan Harish dengan pakdenya, kalau dipikir, apa bahayanya kumis, setebal apapun?
Takut yang sifatnya keyakinan, misalnya takut siksa kubur, takut azab neraka, dsb. Bisa dibayangkan, alangkah arogannya manusia bila tak ada rasa takut akibat apa yang dilakukannya di dunia pasti akan mendapat balasan di akherat, tentu dia akan bersikap semau-maunya.

Di sinilah kita sebagai orang tua dituntut peka untuk bisa mengarahkan naluri takut anak dengan prporsional.


4 comments:

  1. Hahaha iya ya mak, aku jg punya rasa takut yg aneh, aku gak mau makan ikan karena ikan kebayakan disajikan utuh sama kepalanya dan aku takut itu sampe skrg gk doyan ikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. sayang bangets nggak doyan ikan? padahal ikan sumber protein yg murah dan beragam, tapi olahan ikan yg nggak keliatan bentuknya, doyankan?

      Delete
  2. disini juga ada, anak kecil yang takut sama bulu2, kaya kemoceng, anak kecil ada2 aja yah hehe

    ReplyDelete
  3. jangan dianggap remeh, kalau tidak diatasi bisa terbawa samai tua, banyak orang yg sudah berumur takut anak ayam kecil, kucing kecil, kapuk dll

    ReplyDelete