Ibarat petani yang mengharapkan hasil melimpah
Berusaha menyiapkan lahan dengan sebaik-baiknya.
Memilih benih unggul dengan kualitas prima.
Menyemai benih dengan metode yang sempurna
Merawat tanaman dengan penuh cinta
Menyiangi rumput yang mengganggu
Membasmi hama yang menyerang
Menyirami dengan air sambil bersiul riang
Mencukupinya dengan pupuk yang kaya hara
Memetik hasil dengan senyum bahagia
Begitu seharusnya sebagai seorang penulis
Tak bosan membaca untuk mmperkaya wawasan
Memperkaya diri dengan ilmu kepenulisan
Mencari event sebagai tantangan
Seminar, workshop, menggali ide brilian
Mencoba segala jenis tulisan
Mempostingnya untuk mendapatkan kritik saran
Hasilnya! beberapa buku terbitan
Aha! Bagaimana denganku?
Terlalu banyak excuse
Ibarat anak kecil di musim rambutan
Berbagi nikmtanya bersama teman
Ke sana ke mari berlarian
Sambil melempar biji rambutan
Bersenang senang dengan permainan
Tak terfikirkan terlebih direncanakan
Atas kasih sayang Ar Rahman
Biji rambutanpun tumbuh kembang
Pupuk hasil kreatif cacing tanah
Di siram guyuran hujan
Dibantu kambing habiskan rumput
Si bocah tumbuh dewasa
Dia tak ingat alias lupa
Pernah membuang biji di sana
Anak-anaknya bergelayutan
Berebut memetik buah rambutan
No comments:
Post a Comment