Saturday, March 22, 2014

KOK SEKARANG PKS BEDA?

 "Mi, saya perhatikan PKS semakin ke sini semakin beda dengan saat awal-awal dulu."

"Beda di mananya, Bu?"

"Dari penampilan aja beda jauh. Dulu kalau melihat orang-orang PKS langsung kelihatan orang sholih, terutama dari cara berpakaiannya."

"Maksudnya?"

"Dulu para wanitanya kalau berpakaian sederhana banget, pakai baju longgar-longgar dan tidak banyak asesorisnya, kalau sekarang hmmm nggak ada beda dengan yang lain. Banyak tabaruj!"

"Apakah semua wanitanya seperti itu sekarang?"

"Ya nggak juga sih, tapi lebih banyak yang model seperti itu."

"Mungkin karena sekarang yang ikut PKS jauh lebih banyak, dulu di awal PKS muncul, orang-orang yang mendukung adalah produk gemblengan yang sudah jadi, sedang sekarang, begitu banyaknya peningkatan jumlah pendukung, sehingga yang muncul kepermukaan bukan hanya yang sudah jadi, tapi peserta yang sedang dalam proses pembinaan dan bahkan yang belum sempat terbinapun, muncul menggunakan atribut PKS.Perjuangan kita sekarang membutuhkan banyak dukungan untuk melanjutkan dakwah di jaman yang berbeda dengan awal-awal dulu."

"Yang parah, kalau kita melihat anak-anak mudanya, jauh banget dari penampilan sholeh."

"Maksudnya Garuda Keadilan?"

"Iya mungkin, tapi kemarin MCnya bilang, GK = Gaul Kota atau Gaul Kampung, ckck ck, parah! dari gaya rambut, jenis pakaian, pilihan aktivitas, dan lain-lain, nggak ada beda dengan anak-anak yang dulu kita sebut urakan."

"PKS ada untuk rahmatan lil'alamin, unuk kebaikan semua kalangan, termasuk anak muda. Kita pernah muda, pernah merasakan gejolak yang membara. Butuh kesempatan berekspresi, berkreasi, kalau dari awal kita rekrut mereka dengan aturan-aturan ketat, jelas mereka akan lari menjauh. Bisakah kita membina mereka kalau mereka lari dan tak mau mendekati kita?"

"Jadi mereka masih dalam proses binaan?"

"Benar, coba kita butuh waktu berapa tahun untuk bisa menerapkan kehidupan yang Islami?"

"Wah, nggak kehitung tahunnya, Mi, he he he."

 "Mungkin sekarang saatnya kita harus lebih berlapang dada dengan melihat hal-hal yang kurang sreg di hati. Kita di latih bekerja hanya untuk Allah, niat ikhlas karena Allah. Untuk penyimpangan yang prinsip yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah jadi, kita boleh protes, komplen, untuk mengingatkan, tapi untuk yang sedang dalam proses pembinaan, kita toleransi untuk hal-hal yang tidak begitu prinsip, sambil pelan-pelan kita sama-sama saling mengingatkan. Misalnya, anak-anak muda, biarlah sementara ditempat yang sesuai mereka berpakaian dan berpenampilan ala anak gaul, tapi mereka dibina untuk tidak meninggalkan sholat, tidak melakukan aksi anarkis, bahkan mereka diberi peluang untuk berkreasi, itu salah satu cara PKS mencerdaskan generasi."

"Bagaimana kabar yang mengatakan kalau PKS berkuasa, ancaman bagi non Muslim?"
 
"Insyaallah nggak bakalan terjadi. Ketika Rasulullah berkuasa, maka nonmuslim dijamin keamanannya selama mereka tidak mengganggu dan membuat kekacauan."

"Kalau mereka mengganggu dan mengacau?"

"Hukum berlaku untuk semua, Muslim maupun non muslim yang mengganggu dan mengacau."

"Mi, denger-denger ada pendukung PKS yang non muslim ya?"

"Ada, dan itulah bukti bahwa PKS bekerja untuk kemajuan Indonesia yang terdiri dari berbagai pemeluk agama. Non muslim juga makhluk Allah yang berhak untuk tinggal di bumiNya kan?"

2 comments: