Sunday, March 16, 2014

APA BEDANYA ROBB DAN ILAH?

"Mi, kenapa Allah kadang-kadang disebut Robb, tapi kadang-kadang disebut ilah?"

"Contohnya?"

"Alhamdulillahirobbil'aalamin, segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam."

"Contoh yang menyebutkan ilah?"

"Di ayat kursi- Allahu laa ilaaha illaa huwalhayyu. . ., Allah, tiada ilah selain Dia yang hidup kekal. . ."

 ***

Sebutan Robb sering digunakan untuk menyebutkan Allah sebagai pencipta, pemelihara, pemberi rizki,dan sejenisnya. Hampir seluruh manusia yang berakal mengakui keberadaannya. Apapun agama yang dianutnya, manusia percaya bahwa dunia dan seisinya ada yang menciptakan.

Berbeda dengan ilah, tidak semua manusia dengan rela hati menempatkan Allah sebagai ilah.

Mengapa?

Karena ilah memiliki makna, sesuatu yang kita merasa tenang kepadanya, merasa terlindungi olehnya, kita selalu merindukannya dan mencintainya. Ilah juga bermakna sesuatu yang diharapkan, yang ditakuti, yang diikuti dan yang dicintai.

Ketika kita meng-ilah-kan sesuatu berarti kita siap dengan konsekuensinya, yaitu memberikan kecintaan yang sempurna, rela menghinakan dan menundukkan diri dihadapannya dengan sempurna, rela memberikan kesetiaan penuh, dan rela taat atas segala kehendaknya.

Itu mungkin sebabnya mengapa syahadat, sebagai rukun Islam yang pertama bunyinya "Laa ilaah illallah" bukan  "Laa Robba illallah".

Mengapa?

Kalau Laa Robba illallah, mungkin semua manusia akan bersyahadat, tapi dengan ucapan Laa ilaaha illallah, akan terjadi seleksi, mana-mana manusia yang mau taat kepada Allah, mana-mana yang tak ingin taat kepadaNya.

No comments:

Post a Comment