Thursday, April 3, 2014

TADABBUR SURAT AL BAQARAH AYAT 22

"(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rizki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi  Allah, padahal kamu mengetahui." terjemah QS Al Baqarah ayat 22.

(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap. . . eh, indah banget ya? Hmm kalau nggak salah ada loh lagu lama yang syairnya seperti ini,. . . lagunya siapa ya? Kalau nggak salah lagu melayu atau dangdut ya?

Ups! Nglantur! Btw, memang Al Qur'an bertutur sangat indah, bahkan banyak kaum kafir yang lilih hatinya setelah mendengar lantunan bacaan Al Quran, bagaimana dengan kita yang mengaku Muslim? Adakah pengaruh bacaan Al Quran bagi jiwa? 

Di ayat ini Allah menjelaskan siklus alam dan kronologis bagaimana Allah memberi rizki kepada manusia, sebagai sebuah penegasan bahwa alam ini ada karena ada yang menciptakan, ada yang mengaturnya, bukan ada dengan sendirinya, berjalan dengan sendirinya, kemudian muncul istilah hukum alam, he he apa nggak lebih tepat sunatullah ya?

Akhirnya Allah memberi penegasan, jangan mengadakan tandingan bagiNya, karena nggak ada yang bisa menandingiNya. 
Hayooo, siapa yang bisa menciptakan langit? ha ha ha, menggambar langit saja jarang yang bisa menyerupai.

Siapa yang bisa membuat buah belimbing? Ada sih yang mencoba mencontoh bentuk dan warnanya, persissss banget, tapi ketika digigit? Aw! ha ha, ya iyalah, beda bahan!

Dari sisi penciptaan saja tidak ada yang bisa menandingi, bagaimana dari sisi yang lain? 

Eh, hampir lupa, ada seorang raja yang mengaku tuhan, karena dia merasa bisa mematikan, ketika memutuskan hukuman mati untuk seseorang dan merasa dapat mengidupkan ketika memutuskan membebaskan seorang yang tadinya diputus hukuman mati, tapi dia tak berkutik ketika diminta menunjukan kemampuannya, menerbitkan matahari dari arah barat, ha ha, ya mana bisa?

Dan Allah juga melarang membuat tandingan-tandingan dalam urusan lain, misalnya Allah yang Maha Memberi Rizki, maka mintalah rizki kepada Allah, bukan kepada yang lain.
Allah yang Maha Kuat, maka bersandar dan mintalah kekuatan hanya kepada Allah.
Allah yang Maha Melindungi, maka berlindunglah hanya kepada Allah.

padahal kamu mengetahui.

Kalau belum tahu, ya cari tahu laaah.

No comments:

Post a Comment