Wednesday, April 16, 2014

NYUNNAH YANG INI, KENAPA?


“Lagi heboh, Mi!”

“Gosip apa lagi?”

“Sinis amat, sih, Mi? Ini bukan gosip.”

“Heboh apa coba?”

“Ustadz Syaiful mau nikah lagi.”

“Bukan gosip, itu?”

“Ya bukanlah, sumber beritanya jelas!”

“Mana undangannya!”

“Loooh, belum dapat.”

“Kalau gitu, anggap ini gosip!”

 “Umi, sensi banget sih?”

“Bukan sensi, tapi sebel.”

“Kok sebel?”

“Itukan yang sering jadi perbincangan bapak-bapak? Nyunnah Rosul, gitu?”

“Lho, menikah lebih dari satu kan memang sunnah Rosul?”

“Kenapa nggak sunnah Rosul yang lain yang digalakkan?”

“Yang mana, contohnya?”

“Menikahi wanita yang usianya jauh lebih tua, nggak usah yang janda, ini yang gadis masih banyak. Mereka wanita-wanita beriman yang menjaga diri dari maksiat, itu kalau mau nyunnah!”

“Ih, Umi!”

“Komporin para bujangidin tuh untuk nyunnah yang ini!”

#Edisi Umi sewot, bukan fiktif tapi terinspirasi 

3 comments:

  1. Kalau bujangan bukan nyunah, tapi wajib :D

    ReplyDelete
  2. Iya ya mmi, masih banyak sunah rosul yg lain bahkan Rosulullah saja berpoligami setelah khadijah meninggal. Jadi, syarat poligami tuk suami saya adalah 3L.
    1. Lebih cantik
    2. Lebih muda
    3. Langkahi dulu mayatku
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ha ha ha kalau hati tulus, tidak egois, mencari kebaikan bersama, tak ada masalah dengan poligami

      Delete