Sunday, April 27, 2014

ADAM TURUN KE BUMI (TADABBUR 2 : 36)


“Apakah Adam dan istrinya tinggal selamanya di surga?”

“Tidak, setelah syetan menggelincirkan mereka untuk melanggar larangan Allah.”

“Lalu syetan memperdaya keduanya dari surga, sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan)ketika keduanya  di sana (surga). Dan Kami berfirman.’Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”

“Bagaimana caranya syetan menggelincirkan mereka?”

“Syetan dengki kepada Adam dengan kelebihan yang dimilikinya. Syetan tak senang Adam mendapatkan kenikmatan di surga, itu sebabnya dia berusaha untuk mengeluarkannya. Satu-satunya cara adalah dengan membuat mereka melanggar larangan Allah, sehingga izin tinggal mereka di surga dibatalkan.”

“Oo, jadi syetan memperdaya Adam dan istrinya dengan melanggar larangan, yaitu mendekati pohon itu ya?”

“ Bahkan ceritanya bukan sekedar mendekati, tetapi memakan buahnya.”

“Kok manusia saling bermusuhan?”

“Dengan adanya aturan yang ditetapkan Allah, maka manusia akan menjadi dua golongan, yaitu golongan yang terpedaya oleh syetan dan manusia yang selamat dari tipu daya syetan. Syetan dan orang-orang yang terpedaya olehnya akan selalu menggoda manusia yang taat kepada Allah agar masuk ke dalam golongannya. Dan orang yang taat kepada Allah akan selalu berusaha melawan godaan-godaan itu. Tarik menarik dua kepentingan yang berlawanan itu menyebabkan permusuhan antar manusia.”

“Apakah di dunia kemudian Adam selalu  hidup sengsara?”

“Tidak juga. Walaupun tak seindah dan senyaman di surga, di dunia pun ada tempat-tempat dan kesenangan, tapi semua ada batas waktunya.”

“Batas waktu, maksudnya?”

“Batas waktu itu ajal untuk setiap manusia dan kiamat untuk seluruh kehidupan.”

No comments:

Post a Comment