Sunday, April 6, 2014

KURA-KURA TUA, ENCOK.

"Ha ha ha, sedih banget diibaratkan seperti itu?"

"Huh! Sedih kok malah ketawa."

"Eh, siapa yang mengibaratkan seperti itu?"

"Ya Umi sendirilah."

"Oo, ya wajarlah, kalau Umi sekarang-sekarang ini merasa cepat lelah. Tujuh kali melahirkan normal, dua belas tahun menyusui, belum lagi urusan lainnya. Umi juga bukan tipe hobi makan, kalau tidak dibilang sulit makan. Ya agak sulit diperbaiki, sudah terlalu lama akumulasi ketidak seimbangan antara yang masuk dan keluar."

"Padahal belakangan ini Umi sudah usahakan, menjalani pola hidup lebih sehat. Tapi mungkin terlambat, olah raga sedikit, cape, makan sekaligus banyak, nggak bisa, makan sedikit-sedikit tapi sering, repot, minum suplemen herbal, kerja tidak terlalu diporsir, istirahat ditambah, tapi ya belum kelihatan hasilnya."

"Hasil yang seperti apa?"

"Ya kekuatan seperti dulu. Umi suka ngiri sama teman-teman yang begitu energik, aktifitas kemana-mana, ngisi pengajian, baksos, ngantor, dan lain-lain. Sehari bisa pindah berapa tempat atifitas, motoran sendiri, nggak usah nunggu di anter Abi."

"Lha temen-temen yang Umi iriin itu umurnya berapa?"

"Rata-rata belasan tahun di bawah Umi."

"Anaknya berapa?"

"Ada yang satu, dua, tiga."

"Ada yang enam?"

"He he, belum ketemu. Langka Bi, jaman sekarang orang punya anak lebih dari tiga."

"Ya sudah, nggak usah ngiri. Semua ada bagiannya, semua ada masanya, sekarang Umi tuh ambil aktifitas yang nggak terlalu membutuhkan tenaga fisik Umi punya kekuatan ilmu, kekuatan berfikir, kemampuan menulis. Sekali- sekali toh masih bisa aktifitas keluar yang agak berat, walaupun besoknya harus istirahat total, he he."

"Kadang Umi sedih, misalnya ada pasien yang sudah sepuh, atau yang sulit jalan, atau yang lumpuh sebelah, pengennya Umi yang mendatangi, kasihan."

"Lha Umi kasihan sama satu orang, terus Umi ambruk, nggak kasihan sama pasien lainnya karena Umi nggak bisa menolong? Dokter itu juga didatangi kok ,Mi."

"Ya itu dia, Umi merasa seperti kura-kura tua, encok pisan. Lambat jalannya, cepat lelah, pake ngeluh, hhhh!"

"Lho, kan ada kura-kura tua yang keren, mahaguru, bijaksana."

"Siapa, Bi?"

"Eyang gurunya kungfu panda."

"Huuuh, Abi"    

No comments:

Post a Comment