Saturday, June 28, 2014

THR

Di bulan Ramadhan banyak hari liburnya, kalau orang tua tidak cermat, maka waktu anak akan habis untuk bermain dan nonton TV. Hmm, apa akal?

"Siapa mau ngumpulin THR dari sekarang?" tanyaku.

"Caranya?" hampir berbarengan Husna dan Hafa bertanya, antusias.

Program setor hafalan di Rumah Tahfidz juga libur, ustadznya jadi imam di Malaysia.

"Setor tambah hafalan," jawabku sambil memperhatikan perubahan raut wajah mereka.

"Satu halaman berapa hadiahnya?" tanya Husna, sedang Hafa kelihatan agak ciut.

"Husna mau berapa?"

"Sepuluh ribu."

"Ok, itu hadiah dari Umi, tentunya dari Allah lebih melimpah lagi," jawabku singkat.

"Amiin."

Setidaknya awal Ramadhan sudah jelas agendanya, nanti sambil jalan disesuaikan lagi. Kadang ngeri juga memotivasi anak dengan imbalan materi, tapi untuk kondisi tertentu masih bisa ditoleransi. Orang tua yang harus selalu waspada dan cermat memperhatikan pengaruh reward materi itu terhadap anak. Tidak mudah mengajarkan keikhlasan untuk usia mereka, perlu keteladanan, penjelasan dan latihan.

No comments:

Post a Comment