Wednesday, June 25, 2014

Takjub

Kok sampai jam tiga sore nggak ada kabar ya? Segera kuhubungi teman yang sudah janjian akan pergi bersama. Kabar terakhir tadi pagi, aku diminta menunggu saja, siang ini, untuk keputusan bagaimana berangkatnya. Urusan pesan travel akan dihendelnya. Berulang kali tiga nomernya kuhubungi, tidak ada yang aktif. Perasaanku mulai tidak nyaman, ada apa ini?

Semua keperluan sudah kusiapkan, tinggal mengangkatnya saat keberangkatan. Anak terkecil yang akan kutinggal, sudah terkondisikan. Semua agenda rutin sudah kusesuaikan, begitulah emak-emak kalau mau pergi, maka dapat dibayangkan bila rencana itu gagal?

Akhirnya, jam lima sore nomornya aktif lagi.

"Maaf Jeng, kartunya diganti sama-anak-anak, nggak tahu kalau dihubungi. Jadwal keberangkatan ditunda, lusa."

Aku diam!

"Kok diam Jeng, jawab dong, dehem kek, iya kek?"

"Maaf, aku takjub diperlakukan seperti ini"

"Ya sudah, Jeng, maaf ya, Assalamu'alaikum."

Innalillah, pernahkah aku memperlakukan orang lain sepertii ini? Astaghfirullah.

Ya sudahlah! Disesalipun tak berguna.
Menjelang maghrib, suami menelpon travel langganan, Alhamdulillah, masih ada kursi untuk jadwal keberangkatan sesuai rencana.

Hmmm, jadi ingat zaman muda, paling nggak hobi dengan tunggu-tungguan.

No comments:

Post a Comment