Saat Ramadhan, biasanya para ibu menyiapkan menu yang
istimewa saat berbuka dan sahur.
Bukan hanya tradisi, tapi ada tujuannya,
terutama yang mempunyai anak yang sedang berlatih puasa.
Waktu makan yang berkurang, membuat para ibu berfikir
kreatif, bagaimana agar latihan puasa anak tidak mengganggu asupan gizinya.
Menu dibuat agar menarik selera, juga memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan
masa tumbuh kembangnya.
“Umi, nanti Ramadhan tiap buka buat es buah, ya?”
“Kalau sahur pakai sosis, ya, Mi?”
“Umi, beli vitamin yang bentuknya lucu-lucu, ya?”
Anak-anak bersahutan mengusulkan menu rutin Ramadhan.
“Insyaallah, tapi kok menu untuk perut semua, ya? Menu untuk
jiwa dan amal sholehnya, mana?”
“Tarawih dan tadarus, ya, Mi?”
“Menghantar hidangan berbuka untuk tetangga ,Mi.”
“Ramadhan ini, kita buat menu baru, ya?”
“Apa, Mi?”
“Masing-masing menyiapkan doa, dipanjatkan saat berbuka. Doa
tambahan selain doa sebelum berbuka yang sudah biasa kita baca.”
No comments:
Post a Comment