Umi senyum-senyum di depan laptop. Nampak bahagia sekali,
tertangkap lensa mata Husna.
“Ada apa, Mi? Senang banget?” tanya Husna, menghampiri Umi.
“Umi menang lomba menulis.”
“Memang Umi nulis apa? Hadiahnya apa?”
“Cerita 150 kata, hadiahnya pulsa 50 ribu.”
“Hanya 150 kata, hadiahnya 50 ribu? Enak beneeeeeer.”
“Yang bisa menulis 150 kata menjadi cerita, banyak, tapi
yang dapat hadiah hanya tiga orang. Begitulah kalau perlombaan yang mengadakan
manusia, nggak bisa kasih hadiah semua peserta, bisa rugi, penyelenggaranya.”
“Memang ada lomba yang semua pesertanya dapat hadiah?”
“Fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan,
penyelenggaranya Allah. Semua peserta dapat hadiah, sesuai kualitas kebaikan
yang dilakukannya. Sebentar lagi ada event besar, hadiahnya berlipat-lipat dari
event biasa. Yang mau ikut siap-siap.”
“Kapan, Mi?”
“Ramadhan, bulan yang dimuliakan Allah menyediakan hadiah
berlimpah. Di dalamnya ada Lailatul Qadar, yang melakukan amal sholeh di malam
itu bagai melakukannya selama seribu bulan.”
“Subhanallah, mau ikut ah”
No comments:
Post a Comment