“Mi, tolong jelasin tentang perang
pemikiran, sih?” pinta Richie.
“Ghazwul fikri?”
“Apa, Mi? Ghazwul fikri?”
“Itu bahasa Arabnya, artinya perang
pemikiran, program yang dirancang dan dilaksanakan yang disusun secara
sistematis oleh musuh-musuh Islam dengan tujuan pendangkalan dan cuci otak kaum
Muslimin, agar mengikuti
cara hidup mereka.”
“Sama dengan psywar ya, Mi?”
“Lebih tepatnya brainwashing, cuci
otak.”
“Di cuci pakai apa, Mi?”
“Sabun colek.”
“Umiiiii!”
“Kan sudah dijelasin, pakai program.”
“Maksudnya program seperti apa?”
“Males ah ngejelasinnya, soalnya
panjang, nanti nggak diperhatiin.”
“Mau Umiiii!.”
“Lah, Umi posting agak panjang dikit
aja malas baca.”
“Janji, Umi,” kata Richie,
mengangkat dua jari.
“Kapan-kapan aja ya, Umi kasih PR
dulu, baca Surat Al Baqarah ayat 120 dan terjemahannya.”
“Umi bikin penasaran, pakai ngasih
PR lagi,” Richie bersungut-sungut, tapi bangkit juga dia mengobati rasa ingin
tahunya, membuka Al Qur’an terjemah.
No comments:
Post a Comment