Saturday, August 23, 2014

Visi Misi Keluarga

Saat membentuk sebuah organisasi, biasanya dirumuskan visi misi organisasi sebagai arahan perjalanannya.

Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan. (KBBI online)

Misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dsb.(KBBI online)

Untuk sebuah organisasi, visi misi harus ada, kenapa dengan keluarga kadang tidak ada?

Sering terjadi, sepasang kekasih memutuskan menikah dominan disebabkan rasa cinta dan ingin hidup bersama orang yang dikasihinya. Semata-mata ingin hidup bahagia. Padahal pada kenyataannya, kehidupan setelah menikah, tidak selamanya bertabur bunga dan bahagia.


Bersatunya dua insan yang beda latar belakang dan karakter, memaksa keduanya untuk pandai-pandai beradaptasi, kalau tak ingin mahligai yang baru dibangunnya hancur termakan masalah yang menyerbu.

Idealnya, sebuah keluarga dibentuk dengan visi misi yang jelas, akan dibawa ke mana dan model keluarga seperti apa yang akan diciptakannya.

Mengingat manusia diciptakan dengan sebuah tujuan oleh-Nya, yaitu untuk beribadah, untuk taat kepada-Nya, untuk menjadi hamba-Nya, maka selayaknya visi misi keluarga yang dirumuskan sesuai dengan aturan-aturan-Nya.

Setelah visi dirumuskan, apakah akan membentuk keluarga ilmuwan, keluarga pendukung dakwah, keluarga ulama, dsb, maka misipun perlu dirumuskan.

Misi di rumuskan, berarti pembagian tugas dan tanggung jawab juga ditentukan.

Jangan pernah anggap remeh urusan ini, agar tak terjadi seperti perahu kehilngan arah saat berjalan nanti.

No comments:

Post a Comment