Thursday, August 21, 2014

Jangan Remehkan Silaturahim

Belum 10 jam up date status, minta doa untuk Harish yang sedang sakit plus fotonya, sudah 50 lebih yang melike.

Aku yakin, mereka bukan like/suka Harish sakit, tapi menunjukkan pesan itu sampai dan sudah mereka baca. Sayangnya, Google hanya memberikan satu tanda untuk pemberitahuan itu, ya hanya like/gambar jempol.

Apa hanya itu yang kudapat? Oo, tentu tidak. Karena sebagian dari mereka menyempatkan menuliskan amiin dan beberapa ucapan yang mendoakan dan memotivasi.

Hanya itu?

Masih ada lagi. Pagi-pagi sudah ada yang inbox,"Umii...kok aku mimpi sama Harish yaa. Harishnya tidur di kamarku sambil aku peluk, trus Umi cuma ngeliatin aja sambil senyum."

Masyaallah...indahnya silaturahim. Orang yang belum pernah bertemu, hanya bertegur sapa dan berteman di dunia maya, sudah punya tali kasih seperti itu.

Ada lagi, pagi-pagi ada yang salam, o o, ternyata tetangga yang sudah seperti adik sendiri, sambil bersepeda santai, mampir ke rumah, mengantarkan sesuatu," Untuk Harish, Mi."

Aih, jadi malu. Jadi evaluasi lagi, perlukah up date status seperti semalam? Kok jadi merepotkan ya? Padahal nggak ada niat sama sekali lho!

Semalam itu up date, saat menunggui Harish yang bolak-balik bangun karena tidurnya gelisah. Demamnya mengganggu tidur. Saat berhenti memijitinya, terfikirlah untuk minta doa teman-teman, bukankah salah satu fungsi doa untuk menolak bala?

Rasulullah Saw bersabda,"Doa berguna terhadap apa saja yang telah menimpa seseorang dan hal-hal lain yang belum turun kepadanya. Sesungguhnya, bencana pasti akan turun dan akan ditemui oleh doa, lalu keduanya selalu bersaingan sampai hari kiamat." HR Bazaar dan Thobrani dari Aisyah

Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang bermasalah. Penyebab demam, biasanya akan jelas diketahui dengan pemeriksaan darah setelah demam itu berlangsung 3-5 hari. Apakah harus menunggu sebegitu lama untuk minta doa? Apa harus jelas dulu sakit apa baru minta doa? Apakah hanya sakit parah dan berbahaya yang pantas untuk minta didoakan?

Dalam berobat kita dianjurkan sedini mungkin, agar tidak terlambat, agar lebih mudah diatasi. Mengapa tidak dengan doa?

Sebagai orang beriman tentunya kita yakin, bahwa Allah yang menyembuhkan.

"Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku," QS Asy-Syu'ara ayat 80.

Artinya, dengan doa sedini mungkin, diharapkan sakit itu tidak sampai parah atau cepat disembuhkan.

Jadi, nggak ada yang salah dengan up date statusku semalam. Masalah respon yang muncul, itu tergantung yang bersangkutan. Dari situ juga kita bisa evaluasi, seperti apa kualitas hubungan kita dengan orang lain selama ini, dan seperti apa posisi kita di hatinye, ciee ciee, kok jadi jauh banget gitu?

Satu lagi, jangan anggap remeh pertemanan di facebook, karena dari sana silaturahim bisa tumbuh dan berkembang.

No comments:

Post a Comment