Saatnya Memilih

5 Agustus 2013

Dengan hati dag-dig-dug, bismillah, aku posting tulisan pertama di Blog.

Seterusnya? He he he hampir setiap hari posting di blog.

Kira-kira sebulan berikutnya, aku bergabung di KBM dan beberapa group kepenulisan, tujuannya agar semakin termotivasi dan meningkatkan kualitas tulisan.

Benar saja, dengan bergabung di group kepenulisan, terutama di KBM, aku semakin gila menulis. Sedikit demi sedikit ilmu kepenulisanku bertambah. Dari urusan pemilihan kata, EYD, tanda baca, cara penulisan imbuhan, pemilihan judul, alur, dll.

Apakah setahun berlalu berarti pelajaran sudah selesai? Waaah...ya belum, masih sangat jauh dari kriteria tulisan berkualitas, tapi setidaknya, lumayan lebih enak dibaca he he #edisi Ge eR.

Kalau sedang menulis dan berkomunikasi dengan orang-orang yang juga sedang belajar menulis, kadang sampai lupa umur. Teman-teman banyak dari kalangan muda yang seusia dengan anakku. Sedikit demi sedikit aku memahami istilah-istilah gaul yang sering mereka gunakan. Dan itu sangat mengasyikkan.

Alhamdulillah, Allah memberi kesempatan kepadaku untuk memuaskan diri menulis semauku, tiada yang menghalangi, karena suami dan anak-anak sangat mendukung.

Waktu setahun rasanya sudah cukup untuk evaluasi. Menulis sebagai salah satu bagian dari hidup harus menerima untuk dinilai dan dikritisi, dan siap menerima vonis, ke depannya akan diapakan.

Dalam setahun telah terposting 471 tulisan di blog www.nenysuswati.blogspot.com, 23 di blog www.batra- an-nahl.blogspot.com, 25 di blog www.ceritanyunnah.blogspot.com dan hampir sebanyak itu yang terposting di KBM, beberapa group kepenulisan, fp Coretan MHA dan fp MHA Rumah Terapy Keluarga, karena hampir setiap posting di blog, langsung kubagikan.

Bagaimana dengan buku?

Buku solo belum ada, tapi kalau yang keroyokan, dalam bentuk antologi, terlepas dari bagaimana kualitas tulisan atau penerbitannya, sudah ada beberapa. Alhamdulillah sudah tiga yang sampai di rumah, satu dalam perjalanan, dua yg sedang dipesan, dan tiga yang sedang dalam proses penerbitan, semoga semua lancar dan benar-benar dapat terwujud sebagai buku yang bisa kupegang, amiin.

Puas? Ha ha ha, ya belumlah. Bagaimanapun, cita-cita membuat buku solo yang menginspirasi dan memotivasi banyak orang, tak akan hilang sebelum tercapai.

Jadi, apa maksud judul di atas?

Memilih metode! Selama setahun ini aku memilih memprioritaskan meningkatkan kemampuan menulis, dengan mengurangi perhatian pada urusan-urusan lain yang menyangkut tugas-tugasku selama ini. Tidak mengabaikan tugas, tetapi sebatas standar operasional.

Tahun ini, urusan menulis agak dikurangi. Tetap diberi porsi tapi bukan prioritas utama.

Aku akan menambah porsi untuk pengembangan ilmu dan Rumah Terapi MHA yang kami kelola. Satu hal yang tak dapat dipungkiri, kemampuanku harus bertambah dan berkembang agar lebih dapat meningkatkan kemanfaatan di bidang pengobatan dan kesehatan.

Selain itu, misi keluarga akan kami perluas. Selain berusaha untuk menjadikan keluarga menjadi hafidz Qur'an semua, kamipun mengajak orang lain untuk ikut berpartisipasi memperbanyak hafidz qur'an dengan mengelola Rumah Tahfidz MHA.

Waktu kita 24 jam sehari semalam, tidak bisa ditambah atau dikurang. kemampuan manusia juga ada batasnya. Manusia butuh ibadah, istirahat, makan dan aktivitas lain, yang semuanya menggunakan waktu.

Excuse? Yups! Tak ada larangan untuk beralasan, karena setiap apapun yang kita lakukan memang harus punya alasan yang jelas.