Thursday, July 3, 2014

Kera Yang Hina

<p>Lucu, ya, kalau lihat kera atau gambar kera? Percaya nggak kalau kata kera itu berasal dari bahasa Arab yang tercantum di Al Qur'an?

Wow! Keren banget? Di mananya? Eh, maksudnya surat apa ayat berapa?

Ada di surat  Al A'raf ayat 166, di sana disebut qirodatan, kata dasarnya qurd, nih terjemahnya:

"Maka setelah mereka bersikap sombong terhadap segala apa yang dilarang, Kami katakan pada mereka,'Jadilah kamu kera yang hina.'"</p>

Al Qur'an, selain berisi tentang tuntunan hidup, juga berisi kisah-kisah orang terdahulu untuk diambil pelajarannya. Salah satunya tentang sekelompok orang Yahudi yang melanggar aturan Allah. Al kisah, peraturan untuk orang Yahudi adalah tidak bekerja di hari Sabtu, karena hari itu dikhususkan untuk ibadah. Sekelompok orang Yahudi yang berprofesi sebagai nelayan diuji Allah, dengan menghadirkan banyak ikan di tempat biasa mereka mencari ikan, setiap hari Sabtu. Sedang hari lain, tidak.

Dengan akalnya, mereka berupaya tetap mendapatkan ikan yang banyak itu tanpa melanggar aturan, cerdas bukan? Caranya? Mereka memasang perangkap di hari Jumat ( ada yang menyebutkan Sabtu pagi) dan mengambilnya di hari Minggu. Aah, bukankah akal-akalan seperti itu sudah biasa kita temui di zaman kini?

Btw, terlepas dari analogi peristiwa dulu dan kini, yang menjadi kewajiban kita adalah, mengoreksi dan mengukur hati tentang kesombongan. Ssssst, hati sendiri ya? Bukan hati yang lain.

Ketika ada suatu larangan yang dilarang, banyak sebab yang menjadi alasannya, hanya yang berangkutan yang tahu. Apakah karena terpaksa, tidak ada jalan keluar, atau karena belum bisa meninggalkan atau karena sombong? Tidak takut kepada yang membuat aturan? Tidak takut dengan ancaman hukuman? Sekali lagi hanya yang bersangkutan yang tahu. Alasan bisa dirangkai, tetapi Allah, Maha mengetahui yang nampak atau yang tersembunyi.

No comments:

Post a Comment