Thursday, May 1, 2014

TEMPE DAN KUCING


Setelah salam, Ely, yang ada di sebelah kananku,segera bergegas meninggalkan shof, berlari ke kamar. Kami, penghuni asrama putri yang berjumlah 12 orang, sedang giat mengamalkan sholat berjamaah. Yah, setidaknya sholat Maghrib dan Isya.

Tak lama Ely kembali ke tempat semula, menyelesaikan dzikir yang mungkin belum sempat dimulainya.

“Ada apa. Ly?” bisikku, setelah yakin semua selesai dzikir. Sebagian ada yang ke ruang makan, sebagian kembali ke kamar masing-masing untuk tilawah atau menyelesaikan tugas kuliah.

“Tadi lihat nggak, pas rokaat kedua, ada kucing lewat di depan kita?” tanyanya.

“O, ya. Memang kenapa?” tanyaku, tadi memang ada kucing lewat di depan kami, mlipir dinding, tapi lupa saat rokaat ke berapa.

“Tempe goreng, diembatnya, sialan!”

“Jadi. . .?”

“Iya, nggak konsentrasi lagi sholatnya, lagian kamu baca suratnya panjang banget!”

“Ups! Nyalahin imam?”

“He he he, sorry, bawaan keqi sama kucing. Gagal makan lauk tempe, tinggal sayur doang.”

#Nyengir! #kenangan saat kost

No comments:

Post a Comment