Saturday, May 31, 2014

SEBENTAR LAGI DIA DATANG

<p>Sudah masuk bulan Sya'ban. Berlalu satu bulan penuh berkah dari hadapan. Masih satu bulan lagi berharap keberkahan sebelum masuk pada Ramadhan yang dirindukan.

Benarkah aku merindukan Ramadhan?
Untuk apa?
Bagaimana dengan Ramadhan-Ramadhanku yang lalu?</p>

Jangan-jangan aku hanya latah merindukan Ramadhan?
Jangan-jangan aku hanya merindukan suasana kebersamaan dalam berbuka dan sahur?
Jangan-jangan aku hanya terjebak pada ritual tarawih dan atau tahajud?
Jangan-jangan aku hanya sibuk berlomba mengkhatamkan tilawah Al Qur'an berulang-ulang?

Bukankah Ramadhan berarti bersiap menghadapi harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi?
Bukankah Ramadhan berarti bersiap dengan anggaran belanja yang membengkak?
Bukankah Ramadhan berarti bersiap dengan hidangan yang beragam?
Bukankah Ramadhan berarti bersiap dengan rengekan anak-anak untuk membeli baju?
Bukankah Ramadhan berarti bersiap menabung untuk kue lebaran dan ketupat beserta lauk-pauknya?
Bukankah Ramadhan berarti bersiap dengan rancangan mudik dan silaturahim?

Astaghfirullah

Mengapa hal-hal materialis yang membuatku gundah?
Mengapa hal-hal yang mampu dihitung manusia yang memenuhi otak?
Mengapa hal-hal yang bersifat tradisi yang menghiasi hati?

Bukankah seharusnya aku berfikir, bagaimana caranya supaya amalan Ramadhan tahun ini layak menjadi alasan Allah untuk mengampuni dosa-dosaku setahun lalu?

Harusnya aku bertanya, apakah sholat-sholat wajibku layak membersihkan dosa-dosa kecil di antara dua sholat?

Harusnya kurenungi, sudahkah sakit dan musibah yang kuterima, mampu mengantarku lebih sabar dan layak terkurangi dosa-dosa?

Sudahkah hari-hari kuwarnai dengan nafas taat?

Sudahkah kuhidupkan prasangkaku pada Allah hanya yang baik-baik, ataukah masih tercampur dengan prasangka buruk?

Masihkah kuikuti prasangka burukku pada sesama? Apa untungnya?

Yaa Rahman yaa Rahim

Izinkan sisa-sisa waktu yang ada mampu kugunakan sebaik-baiknya

Agar aku bisa bertemu Ramadhan dengan kebersihan hati.

Agar aku termasuk orang-orang yang layak mendapatkan ampunan, kasih sayang dan surga-Mu.

No comments:

Post a Comment