Friday, May 2, 2014

SIFAT-SIFAT BANI ISRAIL (TADABBUR 2: 42-44)


 “Bani Israil suka menjual ayat-ayat Allah, ya?”

“Itu salah satu sifat buruknya yang diabadikan dalam Al Qur’an.”

“Salah satu? Memang ada yang lain?”

“Ada beberapa yang di sebutkan, di antaranya ayat berikut.”


Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan* dan ( janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui.” (Al Baqarah : 42 )
“Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, sedangkan kamu membaca kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?” (Al Baqarah : 44 )


“Kok sifat-sifat yang disebutkan kadang ada pada diri kita, ya?”

“Itu berarti dalam diri kita menyimpan sifat-sifat orang Yahudi, atau memang itu sifat yang manusiawi, tapi sangat menonjol pada bangsa Yahudi.”

“Itu sifat buruk ya?”

“Sangat buruk! Bayangkan apa yang terjadi, jika dalam diri seorang pemimpin, yang membuat kebijakan untuk rakyat, memiliki sifat suka mencampur-adukkan kebenaran dan kebatilan, sedangkan rakyatnya tidak semua faham mana yang benar dan mana yang batil.”

“Wah, bisa dapat murka Allah dong, bangsa itu?”

“Bagaimana kalau pemimpin menyuruh rakyatnya melakukan kebaikan, sedang dia sendiri tidak melakukannya?”

“Tidak ada keteladanan, dan tanpa keteladanan biasanya rakyat akan mengabaikan perintah dan himbauan itu.”

“Itulah yang biasanya terjadi, termasuk juga jika orang tua melakukan hal tersebut, maka tidak ada keteladanan dan kewibawaan dari orang tuanya. Apakah pendidikan yang baik akan terwujud dalam keluarga itu?”

“Sepertinya sulit.”

“Artinya, ayat ini merupakan pelajaran untuk semua manusia, walaupun bicara tentang Bani Israil.”

“Apakah keturunan Bani Israil yang sekarang juga harusnya mengikuti Al Qur’an?”

“Al Qur’an berlaku dan diserukan sampai akhir zaman, sebagaimana dulu Rasulullah menyeru kepada bangsa Yahudi dan Nasrani, dan sebagian mereka kemudian menerima seruan itu dan bersyahadat. Maka itu juga berlaku untuk kita dan semua manusia, termasuk bangsa Yahudi.”


“Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.” (Al Baqarah : 43 )  


“Wah, jadi jelas sekarang, bahwa Yahudi itu bukan agama, tapi bangsa, yang sangat mungkin mereka menerima dan mengikuti ajaran Rasulullah Saw.”

“Ya, karena Islam untuk orang-orang yang mau tunduk pada aturan Allah, apapun suku, bangsa, atau keturunannya.”
  
*batil artinya kejahatan, kemungkaran,kesalahan, dsb.

No comments:

Post a Comment