Saturday, September 13, 2014

Sang Pembangkit

Hilang!

Dua hari dia menghilang entah ke mana? Tak ada satu pun jenis makanan yang bisa mengundangnya hadir.

Dua hari terkapar, tidak makan kecuali karena harus, harus dan harus. Terkapar pun setelah dianalisa karena urusan makan yang kurang diperhatikan. Bukan tidak ada yang dimakan, tapi lebih karena kelalaian.

Saat badan sehat, makan apapun terasa nikmat. Selera makan itu ada saat perut terasa lapar atau bahkan hanya karna ingat suatu makanan.

Ketika sakit, sangat dibutuhkan asupan bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar berfungsi dengan baik, terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan penghasil energi. Itu sebabnya, ketika seseorang sakit tapi masih mau makan, harapan sembuhnya akan lebih besar dan cepat dibandingkan dengan yang sulit makan.

Ketika sakit usahakan tetap makan, kalau tidak bisa makan seperti biasa, terpaksa dengan cara lain, yaitu infus.

Ketika masih mungkin, pilih makanan yang tidak ditolak lambung, misalnya nasi putih dengan tempe goreng saja, karena rasanya relatif netral.

Ketika tubuh terasa lebih baik, segera eksplor semua jenis makanan favorit, pilih mana yang paling bisa mengundang selera. Tidak selalu mahal dan mewah, karena selera dasar masing-masing orang kadang sangat sederhana.

Ikan goreng, sambal dan lalapan, paket hidangan murah yang mudah mendapatkan atau membuatnya layak mendapat julukan sang pembangkit selera makan.

Nggak percaya?

Silahkan coba!

No comments:

Post a Comment