Wednesday, September 3, 2014

Dukungan Itu Begitu Cepat Kami Dapat

Sebagai orang tua yang memiliki anak yang hafal Al Quran, kami berusaha menularkan kebahagian itu kepada orang lain dengan gencar memotivasi para orang tua untuk memiliki anak anak yang hafal Al Quran.

Selama ini, cara yang kami tempuh untuk mendidik anak anak menjadi hafidz Quran adalah dengan memasukkan mereka ke pondok tahfidzul Quran.

Pada kenyataannya, orang tua yang menginnginkan anaknya mengikuti program tahfidzul Quran sering mendapat kendala pada dua hal :

          .*  Tidak semua orang tua berhasil memotivasi anaknya untuk masuk pondok tahfizhul Quran atau anak tidak bisa jauh dari orang tuanya.
    
      *  Tidak semua orang tua berkemampuan dalam hal dana untuk memasukkan anaknya ke pondok Tahfizhul Quran, yang jujur kita akui, untuk pondok yang berfasilitas memadai, tidak murah.

Hal tersebut terus kami pikirkan, sampai pada tanggal 15 September 2013, bertepatan dengan milad pernikahan kami yang ke 22, kami memutuskan untuk mengambil langkah nyata dalam mengatasi masalah ini.

Kami merencanakan mendirikan Rumah Tahfidz untuk mengapresiasi antusiasme masyarakat yang semakin meningkat kesadarannya, betapa pentingnya mencetak para hafidzul Quran.

Kami segera menginventarisir hal hal mendesak apa yang harus kami siapkan :

1.      Proposal sederhana, tujuannya untuk lebih mudah menyampaikan ide kepada calon mitra yang tentunya sangat kami butuhkan.

2.      Menengok kembali lembaga resmi yang sudah kami miliki tapi selama ini vakum kegiatan.

3.      Menginventarisir siapa siapa calon mitra yang mendesak untuk dihubungi.

4.      Menyiapkan tempat untuk melaksanakan program rumah tahfizh.

Setelah semua kami anggap cukup, keesokan harinya suami langsung melaksanakan langkah langkah yang sudah kami rencanakan.

1.      Membicarakan rencana ini kepada salah satu pengajar di TPA masjid komplek, beliau adalah alumni sebuah ma’had yang lulusannya minimal memiliki hafalan 4 juz. Diakhir pembicaraan, beliau menyanggupi untuk mengkoordinir alumni almamaternya untuk menjadi tenaga pembimbing Rumah Tahfidz yang kami rencanakan.

2.      Suami mencari rumah di kompleks yang bisa disewa untuk Rumah Tahfidz, karena terkendala beberapa hal, termasuk dana awal yang belum kelihatan, akhirnya kami putuskan menggunakan ruang tengah rumah kami untuk Rumah Tahfizh Pusat, yang rencananya kami akan membuka cabang di setiap perumahan yang ada di kota kami.

3.      Sedang dalam persiapan, dengan izin Allah, bulan Oktober, ada sepasang suami istri yang hafidz/ hafidzoh pindah ke perumahan kami. Langsung suami menemui beliau, yang memang sebelumnya sudah kenal, untuk mengajak bergabung dengan proyek ini, Alhamdulillah, beliau mendukung dan bersedia bertanggung jawab untuk urusan seleksi calon pembimbing.

4.      Bersamaan dengan itu, kami bersama sama bergerak, mensosialisasikan kepada teman teman yang tinggal di perumahan lain untuk membuka cabang.  Sampai akhir November 2013, Alhamdulillah, ada 8 orang yang menyanggupi untuk menyediakan tempat untuk Rumah Tahfidz.

5.      Rumah Tahfidz ini kami niatkan dan kami rencanakan gratis, tidak memungut biaya belajar dari santri. Untuk itu kami juga mencari donatur yang tidak mengikat untuk berjalannya program ini, terutama untuk biaya transportasi dan kesejahteraan guru. Alhamdulillah, telah ada beberapa dermawan dan lembaga Lazis yang menyanggupi untuk menyalurkannya untuk operasional program kami.

6.      Di awal perjalanan, hanya satu tempat yang bisa langsung beroperasi, yaitu di rumah salah seorang ustadz, dengan enam orang santri dan santriwati. Untuk tempat lain, belum bisa berjalan, karena belum bisa sosialisasi efektif di lingkungan calon tempat yang telah menyanggupi.

7.      Bulan Rajab, kami mulai menyipkan energi untuk bergerak lebih gencar. Kami memanfaatkan bulan yang sangat diberkahi untuk melakukan kebaikan. Dalam setiap kesempatan sosialisasi kami lakukan, puncaknya pada bulan Ramadhan 1445 H.

8.      Alhamdulillah, kini di bulan Dzulqaidah 1445 H/ Agustus 2014 ada enam tempat, yang kami sebut UNIT, yang sudah beroperasi, dua tempat sedang di rehab dan beberapa tempat sudah diusulkan dan sedang di kaji.

      
      Kami berkeyakinan, niat baik yang segera dilaksanakan akan mendapatkan kemudahan dari Allah, bahkan lebih cepat dari yang kita perkirakan.

Tidak akan pernah merugi orang orang yang bekerja untuk membumikan Al Quran, meninggikan kalimatullah, karena dukungan Allah akan selalu diperoleh.

Kecepatan datangnya dukungan Allah berbanding lurus dengan kecepatan bersegeranya niat amal kebaikan itu dilaksanakan, disertai doa yang tak putus sebagai bukti pelibatan Allah dalam urusan ini.

Kami selalu mengajak semua unsur untuk ikut berpartisipasi dalam proyek ini, baik sebagai tenaga pengajar, santri, penyandang dana, pemberi masukan untuk kemajuan, bahkan ada yang secara diam-diam gencar ikut mensosialisasikan.

Allah tak pernah lupa mencatat  niat dan amal kebaikan setiap hamba-Nya dan selalu membalasnya dengan limpahan rahmat-Nya, baik di dunia maupun di akhirat.

Dan bagi siapapun anda, kami siap membantu menyalurkan infak seberapapun yang diikhlaskan untuk pengembangan proyek ini. Semoga Allah memberikan keberkahan dan limpahan rizki, untuk menggantikan infak yang telah anda keluarkan.

Rekening donasi:

1.      Bank Syariah Mandiri (BSM) No Rek. 7066203756 an. Rumah Tahfidz MHA

2.      Bank Muamalat No Rek. 3510039599 an. Neny Suswati,Dra.

Konfirmasi : Rosidin SPd. 08127931755 / Neny Suswati 081379147511

Wallau’alam bisshowab.

#Seri Rumah Tahfidz MHA >14<

No comments:

Post a Comment