BERGUGURAN

dia datang lagi!
rutin,. . . hampir setiap bulan.

bertahun tahun kurasa.
tak bosan aku cari informasi tentangnya,
siapa sebenarnya dia,
apa pemicu kedatangannya,
bagaimana menyambutnya,
bagaimana mengusirnya,
semua kupelajari

tidak juga pencarianku sia sia
tapi tetap saja tidak mampu mengusirnya.
sekedar mengurangi intensitasnya.

kucoba menerimanya sebagai sebuah keistimewaan
tidak semua wanita mendapatkan

kalau kuingat deritanya, uuuuuh
ingin rasanya kumenjerit sekuatnya
agar rasa ini terbang menghilang bersama lepasnya jeritku
kujambak jambak rambut
ku getok getok kepala
kupejamkan mata sepejam pejamnya

Astaghfirullahhaladzim

hanya satu dua dari tiga puluh hari
dan itu sudah rutin kujalani
masihkah sabar belum datang menghampiri
masihkan rasa derita bersemayam di hati
mengapa hanya memikirkan yang dua hari
kemana kusembunyikan nikmat yang dua puluh delapan hari

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.

(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

mengapa tidak kumanfaatkan kesempatan ini
untuk membersihkan karat di hati
bahwa tak ada secuilpun keberartian diri
tanpa izin dan ridho Ilahi

hanya diberi secuil derita di kepala
sudah hilang akal untuk ikhlas dan sabar menerimanya
bagaimana jadinya ketika menghadapi derita yang sesungguhnya
derita abadi karena kelalaian mempersiapkan penangkalnya

dalam sehat ada manfaat
dalam sakit ada pengampunan
semua karuniaNya
semua wujud kasih sayangNya

#Migrain