Monday, November 4, 2013

BELAJAR PADA BADUTA


Tak perlu mencari gunung
Untuk belajar menghadapi terpaan badai

Tak butuh menemui karang
Untuk berguru bagai mana menghadapi deburan ombak

Tak perlu berburu elang
Tuk belajar kepakkan sayap

Apalagi harus menjaadi batu
Tuk sekedar dibilang tegar

Karena gunung, karang, elang dan batu
Tak memiliki hati yang bisa tersentuh dan terluka
Tak memiliki air mata sebagai ekspresi sedih, sakit dan lara

Cukuplah belajar pada baduta
Lihat tatih tatih kakinya berhias senyum ceria dan celoteh manja
Jatuh, sakit, meringis, menangis, menjerit, luka ?
Aaah itu biasa

Angkat, dekap, kecup , alihkan perhatiannya
Aha! Dia kembali ceria
Bangkit lagi, berlatih lagi, berjalan lagi, kemudian berlari
Mana sakit, tangis dan lukanya?
Ahhh, sudah lupa!


Catatan: BADUTA = anak usia Bawah Dua TAhun, usia dimana anak belajar berjalan. 

1 comment:

  1. daleeem sekali bu,,betul banget.memang sebenarnya bukan hanya ibu yg bisa mendidik anak,tapi sesungguhnya anaklah yg banyak memberikan pelajaran dan pembelajaran hidup yg sebenarnya..saya juga banyak belajar dari anak saya.salam kenal ya..

    ReplyDelete