Wednesday, December 11, 2013

NAMA PENA

Dulu, tahun 1990, saya pernah menulis di majalah SABILI dengan nama pena Ukhti Qonaah.
He he he, baru ngaku ya?
Wallahu 'alam, mungkin tak satupun pembaca ingat.

Tulisan itu saya beri judul  KEBIMBANGAN, membicarakan tentang gonjang ganjing batin muslimah lajang, yang inspirasinya saya dapatkan dari obrolan dengan teman teman kuliah yang mendekati masa akhir kuliahnya, tentu bisa dikira-kira, berapa usia kami saat itu.

Sebenarnya ingin memposting ulang tulisan itu dalam blog, tapi terkendala harus mencari majalah yang berisi tulisan tersebut dalam tumpukan koleksi perpustakaan keluarga yang tak begitu rapi.

Yang ingin saya bicarakan sekarang, mengapa saya dulu memilih nama pena, bukan nama asli?

Jujur, itu semata mata karena saya belum siap mental menghadapi efek dari tulisan saya, sehingga, ketika ada dampak buruk saya bisa berlindung dibalik nama pena, sayangnya dan kenyataannya, ketika tulisan itu berdampak bagus, direspon positif oleh komunitas dakwah kampus, he he he saya tidak berani atau malu mengakuinya, sampai sekarang.

Mungkin setiap penulis punya alasan tersendiri ketika membuat atau memilih nama pena, bagaimana dengan sahabat semua?

No comments:

Post a Comment