Monday, September 9, 2013

STROKE 3

Jika curiga dengan tanda tanda tersebut, sebaiknya lakukan hal hal berikut, mengingat  stroke merupakan penyebab  kematian kedua setelah penyakit jantung.

1 .Jika orang tersebut masih sadar, tapi tidak bisa bicara, atau tidak bisa menggerakkan tubuhnya, namun masih bisa merespon pertanyaan yang kita ajukan, maka kita boleh lega, karena kemungkinan strokenya tidak mengancam jiwa, walaupun dia akan mengalami kecacatan yang berat.

2. Jika orang tersebut tidak sadar, yang ditandai seperti tidur terus, tidak merespon pertanyaan kita, atau bernafasnya berat dan ngorok, maka diperlukan pemeriksaan nadi dan pernafasannya. Yang normal nadi sekitar 60-90 kali permenit dan nafas sebanyak 16-24 kali permenit. Pakaiannya perlu dilonggarkan. Baringkan penderita dengan posisi miring dengan kepala sedikit terangkat sekitar 10-30 derajat. Perhatikan, jangan sampai leher tertkuk dan pastikan bahwa saluran nafas, mulut dan tenggorokannya tidak ada muntahan atau air liur. Kalau ada gigi palsu segera keluarkan! Yang perlu di ingat, sebaiknya jangan membaringkan terlentang orang yang tidak sadar, apalagi dengan mengganjal bantal di kepalanya, karena dapat menyebabkan tersedak atau tersumbat saluran nafasnya oleh lidah, sehingga menjadi tidak bernafas.

3. Apabila penderita muntah atau kesulitan bernafas, maka usahakan agar tetap tidur miring.

4. Apabila mengalami kejang, maka jangan sekali kali menahan tangan orang tersebut agar tidak kejang. Juga hindari memasukkan tangan atau benda keras kedalam mulutnya, karena dapat berakibat tergigitnya tangan atau gigi penderita patah. singkirkan benda benda keras dari tangan, kaki atau kepala pasien, agar pasien tidak terbentur.

5. Apabila ada kelemahan atau keumpuhan lengan atau tungkai, topanglah di meja atau di tempat tidur, jangan biarkan terkulai atau menariknya.

6. penting! jangan sekali kali memberikan makanan atau minuman kepada orang yang tidak sadar, karena bisa menyebabkannya tersedak atau terhirupnya cairan tersebut ke dalam paru paru, yang bisa berakibat fatal.

7. Segera bawa ke rumah sakit terdekat yang menyediakan ruang untuk ranap inap. Jangan bawa ke dokter praktek, bidan atau pengobatan alternatif, karena akan sia sia. Kemungkinan besar penderita memerlukan rawat inap  dan memerlukan penanganan dokter spesialis penyakit dalam dan syaraf.
Pengobatan alternatif bisa dilakukan dirumah sakit atau setelah pulang dari rumah sakit.  

No comments:

Post a Comment