5 MENIIIIIT . . . SAJA!

Kadang kita terlalu pelit untuk diri sendiri.

Untuk internetan, facebookan, mungkin tidak pernah dihitung berapa waktu yang digunakan.
Untuk ngobrol ngalor ngidul, juga lupa melihat mulai jam berapa, selesai jam berapa.
Untuk membaca, bagi yang hobby, tak akan puas sebelum sampai sampul belakang.
Untuk jalan jalan ke maal, selalu diagendakan.
Untuk ke kantor, malu kalau terlambat ( bagus siiiih ) sehingga tergesa gesa.
Untuk memenuhi target, bagi pebisnis, tak kan ada penghalang yang akan ditolerir.

Kita juga akan belingsatan kalau melewati waktu makan tapi belum ketemu makanan, bagaimana dengan maagku? heboh! panik!
Mungkin juga akan merasa minder kalau tidak mengikuti fashion terbaru.
Atau merasa katrok kalau tertinggal gosip selebritis.

Bagaimana dengan jiwa kita?
Kapan dia mendapatkan haknya? kebutuhan nutrisinya? kebutuhan istirahatnya? ketenangannya?
Padahal untuk mencukupinya kita tidak harus menyusun anggaran.
Tidak harus merogoh kocek dalam dalam.
Tidak harus mengagendakannya berjam jam.

Cukup 5 meniiiit . . . . saja !
Dengan 5 menit kita bisa melafazkan tahlil sebanyak 150 x bersama jiwa yang menikmati maknanya.
Dengan 5 menit kita bisa melafazkan istighfar sebanyak 150 x, cukup untuk menundukkan jiwa yang cenderung selalu ingin menengadah.
Dengan 5 menit kita bisa bermesra melantunkan 99 asmaul husna dalam upaya meningkatkan ma'rifat kepadaNya.

Begitu banyak Allah menyiapkan variasi menu konsumsi jiwa, yang dapat kita nikmati sesuai dengan kondisi dan situasi jiwa yang selalu berubah setiap hari.
Tidak perlu menghitung balasan kebaikan yang harusnya kita terima, karena Allah tak akan pernah lalai dalam perhitungannya.

Mari sahabat, suburkan jiwa, agar dia bertumbuh dan semakin rindang mengayomi langkah langkah kita dalam pengembaraan kehidupan ini.