PETUALANGAN SEMINGGU ( 6 )

Jum'at.
Jujur, Mr.C sudah masuk dalam fikiranku. Menjadi salah satu yang aku fikirkan di sela sela hal hal penting lain yang aku fikirkan, dan aku penasaran dengan responnya, atau aku menunggu nunggu kehadiran pesannya? ck ck ck, dahsyat! Benar, dia hadir lagi. Mungkin dia juga menunggu jawabanku setelah mengirimkan pesannya.
" Maafkan aku dengan jawabanku yang kau anggap menggantung. Tak ada maksud sedikitpun untuk itu. Kau tahu, pekerjaanku sangat sibuk. Jujur, aku tidak tahu kau darimana. Aku membuka facebook ini dalam rangka pencarian untuk mendapatkan istri yang baik, dan aku hampir putus asa. Dengan koneksi facebook, demi Tuhan, aku menemukan profilmu, dan aku langsung berminat padamu. Itu sebabnya aku bertanya tentang status pernikahanmu.
Aku anak tunggal. Ayahku meninggal di tahun aku bergabung sebagai tentara, kemudian ibuku menyusulnya 6 tahun kemudian.Juga istriku, dia meninggal 2 tahun yang lalu karena lueukimia. Anakku dua orang perempuan, yang pertama 13 tahun, yang kecil 11 tahun. Sekarang mereka ada di asrama militer dalam pengasuhan dan perawatan pemerintah.
Sebenarnya aku masuk kedunia facebook karena aku mencari seorang istri. Dan sifat pekerjaanku membuatku tidak berkesempatan bergaul yang mengarah kesana, sehingga aku putuskan dengan menggunakan media ini, karena aku telah berjanji pada kedua putriku, bahwa aku harus mendapatkan seorang istri dan ibu tiri bagi mereka.
Sekali lagi saya katakan, saya mencari seorang istri. Dan sungguh, saya akan katakan padamu, sejak aku melihat fotomu di facebook, hatiku tak pernah pergi darimu dan mungkin gila untuk mengatakan ini, tapi jujur, aku fikir aku cinta padamu dan ingin memilikimu sebagai istriku, karena aku membutuhkan seseorang untuk selalu berada disisiku. Beritahu aku segera bila kau siap menghabiskan sisa hidupku bersamaku, dan jika kau fikir itu hal tidak mungkin, tidak masalah jika kita cukup bersahabat saja, Ok?
Kutunggu jawabmu, semoga Tuhan memberkatimu.
Love you."

Cukup sudah, inilah klimaksnya.Mr. C melamarku! Berani sekali dia ? Melamar istri orang? gila! benar benar gila! Ini benar benar harus segera di akhiri. Tapi, eiiiit, tunggu dulu, jangan jangan ada yang salah dalam jawabanku dan membuatnya salah persepsi? Atau mungkin perbedaan budaya membuat dia salah persepsi? Ku cek lagi pesan pesan yang telah ku kirimkan padanya. Rasanya tak ada yang salah ? o o o apa ini ya? jawabanku di awal tentang statusku. . . menikah. . , tapi aku tidak menjawab pertanyaannya tentang, apakah aku tinggal bersama keluargaku? Apa dia fikir menikah, tapi belum tentu bersama ? entahlah.