PETUALANGAN SEMINGGU ( 7 )

" Terima kasih, aku  tersanjung dan sangat terharu membaca pesanmu. kau yang begitu sibuk dengan pekerjaanmu, tapi mau menyempatkan diri berkorespondensi denganku, orang yang baru saja kau kenal dan kau belum tahu sebaik hati apa aku ini. Tapi sebaiknya kau  pertimbangkan lagi niatmu jika ingin meneruskan pertemanan kita, karena mohon maaf, aku tidak bisa memenuhi harapanmu. Aku seorang istri dan ibu bagi 6 orang anak anakku yang sangat aku cintai, dan aku yakin, kau faham bagaimana tidak mungkinnya aku akan mempertaruhkan mereka untuk hal gila seperti ini?.Aku akan sangat senang bila kau ingin membatalkan pertemanan kita ini. Tetapi jika kau mempunyai harapan lain dari pertemanan ini, seperti misalnya sebagai sahabat tempat berdiskusi atau untuk menambah wawasan yang kau suka, aku dengan senang hati meneruskan pertemanan ini, sekali lagi, aku memang suka berteman dengan siapapun yang punya niat baik.
Terimakasih untuk semua kenangan ini, jujur, walau hanya satu minggu kita berinteraksi, tetapi sudah membekas dihatiku, terima kasih. Semoga kau segera menemukan tambatan hati yang sesuai denganmu dan kebahagiaan anak anakmu, salam."

Games is over! puffff ! cukup menguras energi.
Aku tahu, akan seperti ini akhirnya. Dari setiap sikap yang kita pilih, ada dua kemungkinan yang akan terjadi, positf atau negatif, baik atau buruk, semua ada pada pengendalian diri kita, terutama emosi. Bagi jiwa yang labil, serangan kearah emosi sangat berbahaya, tapi bagi yang berjiwa kuat, serangan sehebat apapun justru akan lebih menguatkannya. Jika kau ragu dengan daya tahan jiwamu, jangan pernah mencoba bermain air jika tak ingin basah, jangan pernah menyulut api jika tak ingin terbakar.

Kata ibarat pisau, dia akan melukai jika tak hati hati menggunakannya. Apalagi jika menggunakan bahasa tulis? seorang pria tak bernyali sekalipun akan dapat melumpuhkan seorang wanita tegar, jika dia mampu mengasah katanya. Aku tak sanggup membayangkan, jika Mr. C bertatap muka denganku langsung, sanggupkah dia merangkai kata seindah pesan tulisnya? Dan sebaliknya aku? Kalau harus mengatakan langsung pesan tulisku tadi, mungkin ha ... ha .. ha.. tebak sendiri!

Keluarga. Jangan pernah punya niat mengabaikan mereka, mempermainkan mereka. Mereka adalah jiwamu, kalau mereka hancur dan kandas karena ulahmu, aku pastikan, jiwamu akan hancur bersama kehancurannya. Kau tak akan mencapai titik puncak kesuksesanmu tanpa mereka, sekali lagi mereka adalah jiwamu, kau akan menyesal seumur hidupmu jika kau berani mempertaruhkan mereka dalam permainanmu yang hanya memberikan sesaat kegembiraan untukmu.