Monday, January 13, 2014

PASTI KECEWA

Setiap kita butuh sosok untuk menjadi sesuatu, apapun itu.

Sayangnya, kita pasti akan kecewa ketika menjadikan seseorang yang masih hidup sebagai sosok panutan.

Apakah itu berarti kita tak perlu menjadikan sosok yang masih hidup menjadi panutan? Karena suatu saat nanti bisa jadi kita akan kecewa? Bagaimana kita akan mengarahkan anak menjadi sesuatu jika tanpa sosok yang bisa dilihatnya?

Bagaimana kita bisa menjembatani antara sosok yang ada sekarang dengan sosok Rasulullah yang dijadikan Allah sebagai panutan?

Ini PRku, bisa bantu?

No comments:

Post a Comment