Monday, October 14, 2013

SIAPA AKU INI?

Terkadang aku malu sendiri membaca ulang komentar komentar yang aku berikan untuk teman temanku di komunitas penulis. Seperti ada kesan, saran yang ku berikan seolah dari senior, penulis berpengalaman, hasil tulisannya sudah banyak, hebat hebat, dsb.
Padahal, siapa aku ini?
Buku yang kutulis dan diterbitkan, apalagi yang terjual best seller belum ada.
Jadi pemenang lomba kepenulisan juga belum pernah.
Jadi panitia launching buku baru terbit juga belum pernah, sekedar ikut menyaksikanpun belum pernah juga.
Jadi pengurus forum kepenulisan juga belum pernah.
Lalu, apa yang membuat percaya diri dalam menyampaikan saran saran tersebut?
Hanya satu, aku membayangkan diri sebagai anggota komunitas lain, yang sangat mengharapkan saran dan kritik dalam upaya untuk memperbaiki kualitas kepenulisannya.
Sedangkan alasan lain hanya sebagai bunga bunga penghias, misalnya aku hobi baca sejak kecil. seeorang yang hobi membaca mempunyai kepekaan rasa untuk menilai suatu tulisan bagus, dalam arti enak dibaca atau tidak.
Selain itu, aku juga sedang dalam proses menjadi atau memeperbaiki kualitas kepenulisan, tak ada salahnya sesama peserta saling membantu. Ketika ada keraguan untuk memposting tulisan, layakkah? maka segera kuposting tulisan itu untuk memastikan keraguan itu.
Alhamdulillah, walaupun baru beberapa, ada tulisanku yang sudah di muat di media, itu semakin membuatku percaya diri.
Diterima tidaknya saranku, benar tidaknya saranku, itu kembali kepada yang dituju. menurutku masing masing orang mempunyai gaya dan selera tersendiri dalam menyampaikan isi fikirannya, siapa tahu dari yang kusampaikan tepat dengan apa yang sedang di butuhkannya?

Bagiku, dalam hidup ini kita harus selalu belajar, lalu belajar, kemudian belajar.
Hidup ini juga tempatnya kita berbagi, suatu saat memberi, suatu saat di beri.
Hidup ini juga tempatnya kita berlari memburu posisi manusia terbaik, yang paling banyak memberi manfaat, sebagai suatu upaya merealisasikan tugas hidup kita, pengabdian kepada yang memberi kehidupan.

1 comment: