Saturday, October 12, 2013

MEMANCING IDE

Saya PENULIS!
Kalau orang lain bilang saya bukan penulis, ya nggak apa apa, hak masing masing, nggak masalllah!

Awalan Pe biasanya untuk menyebutkan seseorang yang melakukan pekerjaan yang sama secara berulang ulang, bahkan sampai jadi profesi, contoh penjahit, penyelam, pengemis, pezina, pelayan dan juga penulis.
Jadi ada alasan dong kalau saya mengaku menjadi penulis, karena saya menulis sudah berulang ulang, walaupun masuk medianya baru beberapa di koran, majalah dan buletin.
Saya tidak peduli dengan embel emebl di belakangnya, penulis amatir, pemula, yunior, senior, nggak penting buat saya.

Saya menulis juga bukan karena ingin memuaskan jiwa, karena jiwa saya tidak pernah puas dan sepertinya tidak akan pernah puas selagi saya masih bisa berkarya.
Saya menulis karena saya ingin seperti apa kata Rasulullah, sebaik baik manusia adalah yang banyak memberikan manfaat.
Saya menulis juga karena saya ingin melipat waktu, dengan modal waktu yang sama untuk semua manusia, tetapi saya ingin mendapatkan hasil yang berlipat dibandingkan manusia pada umumnya.
Saya menulis juga karena saya merasa sudah tua, gerak tidak selincah dulu, daya tahan kesehatan tidak sekuat dulu, tetapi saya tetap ingin memberikan manfaat, kalau bisa lebih banyak dari yang dulu dulu.
Saya menulis juga karena dengan menulis saya tetap bisa berdakwah, memotivasi dan menginspirasi banyak orang

Belum genap sebulan saya bergabung di KBM ( Komunitas Bisa Menulis )  saya beranikan diri posting tulisan setiap hari, kadang satu, dua, bahkan tiga, contohnya hari ini.
Untuk apa kita ada di suatu tempat apabila kita tidak mendapatkan manfaat dan atau memberi manfaat.
Di KBM saya niatkan untuk belajar dan juga memberi masukan, sebatas yang saya bisa.
Saya belajar tidak hanya dari mas Isa Alamsyah, mas Agung Pribadi dan Mba Asma Nadia yang tidak diragukan lagi kapasitas kepenulisannya, saya juga belajar dari semua member KBM, baik itu penulis puisi, cerpen, novel, lawakan atau sekedar coretan. Baik yang dosen, ibu rumah tangga, gadis remaja, pelajar SMA, mahasiswa, karyawan, dan lain lain.
Saya belajar dari masing masing mereka mengungkapkan kesedihan, kemarahan, ratapan, banyolan, motivasi,dsb.

Saya akan menyampaikan sedikit yang saya dapat dari KBM, yang tertjadi pada diri saya, yaitu tentang ide. Banyak member yang saya perhatikan suka menthok ide, ada juga yang tak pernah kehabisan ide, ada juga yang mencuri ide.
Ha ha ha, saya mngakuuuu, saya termasuk yang terakhir. saya suka mencuri, ya mencuri ide, dosakah?
Semoga tidak dosa, sama halnya kita mencuri salam, menjawab salam orang lain yang tidak tertuju ke kita.

Mencuri ide, boleh juga disebut terinspirasi.
Ketika saya membaca postingan yang saya suka, muncul dalam hati saya sebuah pertanyaan, bisa nggak ya saya buat yang seperti ini?
Ketika saya baca postingan yang membuat jidat saya berkerut, muncul lagi suara, bagaimana ide ini bisa di sampaikan dengan lebih cantik dan mudah difahami.
Ketika saya baca postingan yang jelek, ada bisikan yang mengusik hati, bagamana supaya yang ini jadi bagus?
Mencuri ide merupakan salah satu cara memancing ide, yang setiap orang punya caranya sendiri.

Apakah ini bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh mba Asma Nadia tentang tidak dianjurkannya meniru gaya kepenulisan orang lain? Bagi saya tidak bertentangan, karena itu hanya bagian dari proses untuk menjadi. Dengan memperhatikan gaya orang lain, akan ada proses mencari, beliau ini bagusnya di mana? sesuaikah dengan karakter saya? sampai suatu saat nanti, proses meramu jadi, kita akan menjadi diri kita sendiri.

Bagaimana memancing ide dengan cara yang lain?

Kita tunggu pengalaman member KBM yang lain.

Semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment