Monday, October 28, 2013

IMUN

I
Hai, namaku Harish, umurku belum empat tahun.
Aku keren nggak? Aku cakep nggak? Aku ganteng nggak?
Aku kelihatan sehat nggak? Lihat pipiku. . . gembil nggak?

Kawan, seumur hidupku, yang hampir empat tahun nih, belum pernah lho aku di ajak ke dokter oleh Umi dan Abiku karena sakit?

Kalau ketemu dokter di pengajian yaa, sering, karena aku sering ikut Ummiku ngisi pengajian, naaah, di sana ada yang dokter, dokter perempuan sih.

Aku juga belum pernah masuk rumah sakit karena di rawat, pernah sih masuk halaman rumah sakit, tapi aku di parkiran dengan Ummi, sedang Abi masuk sendirian ke rumah sakit menjenguk temannya.

Ingat lagu posyandu nggak? nyanyi yok, tapi satu bait saja ya?

Aku anak sehat, tubuhku kuat.
Karena ibuku rajin dan cermat.
sewaktu aku bayi, aku di beri ASI.
makanan bergizi dan imunisasi.

Lagu itu benar lho kawan, walaupun Ummiku ehem ...( rada rada galak gitu... sssst, diam diam ya? )
tapi umiku memang cermat menjagaku.

Ummi memberiku ASI dua tahun pul eh... full, nggak kurang seharipun.
Umur empat bulan aku sudah dikenalkan dengan berbagai macam rasa, memang belum pakai jadwal sih, hanya mengenalkan saja. Ummi tidak memberlakukan ASI ekseklusif enam bulan, karena khawatir terlambat mengenal rasa dan mempengaruhi pola makan. Lha Ummikan sudah berpengalaman merawat kakak kakakku yang lima orang itu lho he he he katanya belajar dari pengalaman.

Selain ASI kadang-kadang aku diberi susu formula, terutama ketika Ummi terpaksa meninggalkanku di rumah bersama Abi karena ada urusan,tapi aku tidak suka, maka susu itu hanya ku buat mainan. aku juga tidak suka minum dengan botol dot. Kalau Ummi pergi, aku di beri susu formula dengan botol bergambar warna warni, aku suka gambarnya, ku bolak-balik, lalu... cetaar, kulempar sejauh yang aku bisa. mmm memang ternyata hanya aku sendiri anak Ummi yang coba di beri susu botol, itupun hanya untuk jaga jaga. Semua kakakku tidak ada yang diberi, kata Ummi kalau sering minum dengan dot akan mengganggu pertumbuhan organ mulut, juga akan kesulitan ketika harus melepaskannya, ah... repot! Menyapih ASI saja sudah membuat Ummi tidak tidur karena anaknya rewel, masa iya mau ditambah repot menyapih dari dot botol?... ngak lah yau, urusan Ummi kan banyak.
Ketika sudah tumbuh gigi, makana yang diberikann untukku lebih bervariasi, tentunya sesuai dengan tahap perkembanganku. Eh jangan nggak percaya ya... aku kenal rasa pedas ketika umurku baru delapan bulan, he he he keren kan? Eh jangan menyalahkan Ummi, hanya nyicip koq, biar tahu rasanya, kemudian Ummi mengenalkan, itu lho yang namanya rasa pedas, he he he.

Ketika sudah waktunya makan nasi, Ummi nggak bingung tuh kalau aku sedang tidak mau makan? Kan banyak makanan lain selain nasi, yang penting giziku tercukupi, hmmm Ummi bisa memberikan padaku berbagai jenis makanan selain nasi, ada bakwan, pisang rebus, roti, kue dari singkong, hmmm semua enak enak, kan bosen kalau tiap hari makan nasiiii terus?

Nah, yang ini rahasia ya? aku nih nggak pernah di imunisasi loh, aku kalau kalau dibawa ke posyandu hanya ditimbang, tidak di imunisasi, trus ketemu dengan bayi dan balita lain. Koq nggak di imunisasi, apa nggak bahaya? Kata Ummi, setiap manusia lahir sudah dibekali dengan yang namanya anti body, dibuat oleh tubuh sendiri. Kalau pertumbuhan dan perkembangan kita baik, segala penyakit akan dimusnahkan oleh anti body itu. Kalau aku sakit juga obatnya hanya di pijit Ummi, akukan nggak suka sama obat? kalau aku demam, sebelum 40 derajat, Ummi tidak memberiku turun panas loh, ya itu tadi, hanya di pijit dan di kompres, trus aku sering sering di beri minum.Tapi kasihan Ummi kalau aku sakit, soalnya selau terjaga untuk merawatku, jadi sering kurang tidur, mungkin itu ya, makanya Ummiku nggak bisa gemuk he he, maafin aku ya Ummi sayang.  

Aku juga katanya cerdas, coba lihat fotoku, kelihatan cerdas nggak? he he he.
Alhamdulillah, aku selalu dijaga dari makanan dan minuman yang subhat, termasuk juga obat. Bila terpaksa dan dipandang sudah waktunya harus minum obat karena anti bodyku sedang lemah, maka Ummi memberiku obat herbal yang diraciknya sendir, jadi tahu bahan apa yang masuk ketubuhku.

Alhamdulillah, ya Allah atas karunia yang kau berikan, Kawan, tolong doakan aku sehat selalu yah, supaya aku bisa jadi anak sholeh yang cerdas, amin

No comments:

Post a Comment