Thursday, October 10, 2013

KU INGIN MENCINTAIMU

Aku bukan Robi'ah al Adawiyah
yang mampu membaris aksara merangkai kata
mempersembahkan syair yang menggetarkan dinding arsyMU
Aku bukan Khalil Gibran
yang syairnya dipuja tanpa tahu apa millahnya

Kuingin mencintaiMu layaknya
para malaikat bertasbih  tanpa menghitung
burung ababil yang memporak porandakan pasukan gajah Abrahah
air bah yang menenggelamkan umat nabi Nuh yang durhaka
bumi membalik menguburkan umat nabi Luth yang mengingkari kemanusiaannya
tsunami yang datang menggulung tuk mengingatkan yang sedang lalai

Kuingin mencintaiMu layaknya
Ibrahim Alkholil yang merelakan permata hatinya
Ismail yang mengikhlaskan lehernya
Muhammad kekasihMu yang dengan sepenuh jiwa berkata
biarlah semua makhluk membenciku asal Engkau tidak marah padaku

Ku ingin mencintaiMu selayaknya
Ratu Asyiah tetap suci jiwanya walau terkurung di istana Fir'aun
bunda Masyithoh yang dengan gagah menceburkan diri di minyak panas
bunda Siti Hajar ikhlas di tinggal di padang tandus yang panas
bunda Maryam yang rela terserang fitnah karena mengemban amanahMu
bunda Summayah yang tercabik terbelah membela cintanya padaMu
bunda Khadijah yang korbankan semua miliknya tuk mendampingi kekasihMu
bunda Aisyah yang berilmu yang menjadi kecintaan kekasihMu
bunda Fatimah yang lembut mengusap peluh lelah kecintaanMu

Terlalu mulukkah itu padahal kini aku
sedang tertatih mensucikan hatiku dari sifat yang Kau tak suka
belajar mencintai belahan jiwaku secara apa adanya
menjaga Ismail dan Fatimahku agar tetap di jalanMu berada

( Al Wadud = Yang Maha Mencinta )



No comments:

Post a Comment