Friday, October 4, 2013

PER HURUF

" My, kenapa minggu ini aku merasa berat betul ya?" terdengar suara mendesah dari seberang sana.
" Apa yang membuat berat?" jawabku.
" Aku rasakan sulit sekali menambah hafalan. Aku tertinggal setoran."
" Sudah ketemu sebabnya apa?" tanyaku.
" Mungkin karena aku sering tertinggal sholat malam. penyakitku belum sembuh my, susah bangun."
" Pas mau tidur niat bangun malam nggak?"
" Niat My, malah doa juga."
" Periksa lagi hatimu, niatnya seratus persen atau masih kurang?"
" Eee... mungkin juga My, aku agak ragu bisa bangun malam apa nggak, soalnya kecapeaan."
" Karena kau anggap bangun malam karena kemampuanmu, padahal kalau Allah berkehendak mudah sekali."
" Apa karena aku kurang yakin ya My?" jawabnya, ragu.
" Coba lagi untuk malam malam selanjutnya, dengan keyakinan penuh ya!"
" Ya My, insyaallah. Terus bagaimana dengan ketertinggalan hafalanku?"
" Kalau ayat yang di hafal belum hafal, masih di ulang nggak?"
" Ya My, di ulang terus sampai hafal." jawabnya mantap.
" Sebagai manusia kita mungkin puas bila cepat berhasil menghafal. padahal semakin cepat hafal, semakin sedikit mengulang membacanya. Semakin susah hafal, semakin sering di ulang ulang. Allah memberi balasan kebaikan kepada pembaca Al Quran perhuruf, jadi untuk satu ayat yang di ulang ulang berarti semakin banyak balasan yang akan di berikan Allah."
" Ya My, benar." jawabnya terdengar lebih riang.
" Jangan bersedih kalau sedang ada hambatan, karena itu berarti Allah sedang memberi hadiah kepadamu berlipat lipat. Nikmati saja, saat mudah menghafal, bersyukur karena ada tambahan hafalan, saat sedang agak sulit, bersyukur dengan imbalan kebaikan yang Allah siapkan. keduanya baik, oke?"
" Ya My, terima kasih. Tolong doakan aku terus ya My."
" Selalu! Barokallah anakku."
Tak terasa air mataku meleleh haru, ya Allah beri kekuatan dan kebahagiaan anakku yang sedang berjuang menjadi penjaga kalamMu, Hafizhul Quran, amin.

No comments:

Post a Comment