Tak perlu mencari gunung
Untuk belajar menghadapi terpaan badai
Tak butuh menemui karang
Untuk berguru bagai mana
menghadapi deburan ombak
Tak perlu berburu elang
Tuk belajar kepakkan sayap
Apalagi harus menjaadi batu
Tuk sekedar dibilang tegar
Karena gunung, karang, elang dan
batu
Tak memiliki hati yang bisa
tersentuh dan terluka
Tak memiliki air mata sebagai
ekspresi sedih, sakit dan lara
Cukuplah belajar pada baduta
Lihat tatih tatih kakinya berhias
senyum ceria dan celoteh manja
Jatuh, sakit, meringis, menangis,
menjerit, luka ?
Aaah itu biasa
Angkat, dekap, kecup , alihkan
perhatiannya
Aha! Dia kembali ceria
Bangkit lagi, berlatih lagi,
berjalan lagi, kemudian berlari
Mana sakit, tangis dan lukanya?
Ahhh, sudah lupa!
Catatan: BADUTA = anak usia Bawah
Dua TAhun, usia dimana anak belajar berjalan.
daleeem sekali bu,,betul banget.memang sebenarnya bukan hanya ibu yg bisa mendidik anak,tapi sesungguhnya anaklah yg banyak memberikan pelajaran dan pembelajaran hidup yg sebenarnya..saya juga banyak belajar dari anak saya.salam kenal ya..
ReplyDelete