Tuesday, August 2, 2016

Perpustakaan MHA

Nama MHA sepertinya akan dimunculkan lagi, setelah sebelumnya digunakan untuk brand rumah terapi, rumah tahfidz dan beberapa produk usaha kecil kami.

Kali ini untuk nama perpustakaan yang sedang saya rencanakan.
Setelah suami mengizinkan, maka saya lebih fokus memikirkan untuk segera merealisasikannya.

Memiliki perpustakaan adalah mimpi saya sejak kecil. Saat itu, saya sering berhayal, seharian ada di ruangan penuh buku berjajar rapi. Mungkin karena kondisi, dulu sangat suka membaca, tapi fasilitas sangat terbatas.

Sebenarnya, mimpi itu kini sudah nyata, walau tak seindah hayalan saat itu. Dari awal berkeluarga, kami sudah merintisnya, mengumpulkan buku dan majalah yang mampu kami beli. Untuk koran, tak sanggup kami mengoleksinya, cukup dibaca, dikumpulkan, sampai ada yang membutuhkan.

Sayangnya, kami lemah di perawatan! Selain terkendala kesibukan, juga sarana. Sampai akhirnya, kemarin saya membicarakan dengan suami.

"Bi, boleh ya, buku-buku kita wakafkan secara fungsi?"

"Maksudnya?"

"Secara fisik, buku-buku itu tetap dalam pengawasan dan perawatan kita, tapi fungsinya dimanfaatkan untuk orang banyak. Kita buat perpustakaan, walaupun entah, bagimana minat masyarakat sekarang terhadap perpustakaan."

"Dimana tempatnya?"

"Berapa ukuran ruang tamu kita?"

"4 × 3,5m"

"Kita wakafkan fungsinya untuk perpustakaan."

"Kalau ada tamu?"

"Ya, bisa saja dwi fungsi. Kemarin Umi pengen wakafkan rumah kita untuk santri mukim, kata anak-anak, kurang ahsan, karena campur dengan keluarga kita. Ya sudah, untuk rumah tahfidz mukim, bersabar dulu. Tapi Umi pengen, rumah ini berkah. Ruang depan sudah untuk terapi, menolong orang sakit, nah, ruang tamu untuk perpustakaan, tempat singgah orang-orang yang butuh ilmu."

"Rencana Umi, gimana?"

"Buku kita ada 4 lemari, itu modalnya. Kebutuhan lain, seperti lemari kaca, dan perlengkapan untuk perawatan buku, kita libatkan orang lain. Umi yakin, banyak orang baik yang ingin ikut dalam proyek amal jariyah ini."

"Oke, Abi ridho."

Alhamdulillah!

Tinggal buat hitungan ini! Semoga Allah mudahkan, aamiin.

No comments:

Post a Comment