Thursday, March 24, 2016

Menulis Novel?



"Sesudah ini, buat novel dong, Mbak, trus nanti difilmkan," seorang teman yang selalu membeli setiap buku saya terbit berkomentar.

Ini motivasi atau nyindir, ya? Ha ha ha.

Lho? Kok saya menanggapinya begitu, ya?

Ups! Maaf kawan, tidak ada maksud meragukan niat baikmu dalam memotivasi, tapi sepertinya penilaianmu terlalu tinggi untuk saya.

Hey!

Apa ini karena saya tidak percaya diri untuk membuat novel?

Hmm...bukan karena tidak percaya diri, tapi lebih pada menghitung potensi diri.

Banyak pertimbangan yang membuat sampai saat ini belum membuat novel, walaupun kalau dibandingkan dengan novelis yang banyak penggemarnya, memang ya jauh banget keadaannya.
1. Dari sisi ilmu kepenulisan, mungkin ilmu teori menulis saya sangat minim, kalau tidak pantas dibilang nol! Dan merasa bukan yang gigih dalam mempelajarinya, sambil terus menulis, sekalian menambah teori sedikit-sedikit.
2. Jam terbang menulis saya belum 3  tahun yang bisa dibilang intensif.
3. Pernah diskusi dengan beberapa teman penulis novel, menurutnya saya kurang pas menulis jenis ini.
4. Niat awal saya terjun di dunia tulis adalah menyebarkan nilai-nilai kebaikan, bisa dengan berbagai jenis tulisan dan saya suka dengan tulisan ringan yang mudah dipahami isi pesannya, karena pada umumnya orang-orang di sekitar saya termasuk yang hanya mempunyai waktu sedikit untuk membaca.
5. Saya pribadi, beberapa tahun belakangan lebih suka membaca buku yang serius, maksudnya sejenis artikel, motivasi, keagamaan dan keilmuan. Sedangkan saat anak-anak dan remaja saya sangat suka membaca segala jenis cerita, baik dongeng, cerpen, novel, biografi bahkan kitab suci terjemahan.

Pernyataan teman tadi menjadi bahan pikiran saya, haruskah mencoba jenis novel?

Dari sisi efektivitas penyampaian pesan, layakkah jenis novel dipilih? Dari pembaca usia berapa yang paling banyak peminatnya?

Satu hal yang jadi pertimbangan, saya merasa waktu saya tidak banyak, sehingga berkeinginan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang jelas-jelas bermanfaat. Khawatir terlalu banyak menghabiskan waktu untuk merambah bidang ini. Tapi...pengen juga, sih.

No comments:

Post a Comment