Saturday, July 25, 2015

Menyiapkan Keturunan Yang Kuat

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (Terjemah QS. An Nisa : 9)
Sayyid Qutb dlm tafsir Fi-Zhilalil Qur'an:
...dengan menggambarkan anak keturunan mereka yg lemah tak berdaya tanpa ada yg mengasihi dan melindungi mereka. Agar gambaran ini menarik simpati mereka terhadap anak2 yatim yang nasibnya diserahkan kepada mereka. Sebab mereka tidak tahu bila anak mereka nanti diserahkan kepada orang yg hidup setelah mereka. Di samping itu, mereka juga diwadiati agar bertaqws kpd Allah dlm mengasuh anak2 yang diserahkan Allah kepada mereka, mudah2an Allah berkenan menyiapkan orang yg akan mengurus anak2 mereka dg rasa taqwa, takut berdosa dan kasqaih sayang...
Tafsir Ibmu Katsir:
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata,"Ayat ini berkaitan dg seseorang yg menjelang ajal. Ada orang lain yang mendengar orang itu menyampaikan wasiat yang menyengsarakan ahli warisnya, maka Allah Ta'ala menyuruh orang yang mendengar wasiat itu agar bertaqwa kepada Allah, meluruskan dan membenarkan orang yang berwasiat serta agar memperhatikan ahli warisnya yang tentunya dia ingin berbuat baik kepada mereka dan khawatir jika dia membuat mereka terlantar."
Nah, itu dari dua tafsir, entahlah kalau dari tafsir yang lain ☺.
Di sini, kita bisa menarik pelajaran yang berkaitan dengan meninggalkan anak keturunan yang lemah:
1. Anjuran memperlakukan anak-anak yatim dengan baik, berdasarkan taqwa dan kasih sayang, dengan harapan, nanti, anak2nyapun akan diperlakukan dengan baik oleh orang2 swpeninggalnya.
2. Anjuran untuk tidak berwasiat berkenaan dengan harta waris yg akan menimbulkan kesengsaraan bagi anak2nya.
Kalau boleh menambahkan, untuk menyiapkan anak keturunan yang kuat, sebagai orang tua sebaiknya tidak sekedar menyiapkan harta waris yang akan cepat habis jika tidak dikelola dengan baik. Warisan yang sangat dibutuhkan mereka adalah pendidikan yang baik sehingga mereka memiliki keimanan dan lifeskill yang dapat menopang kehidupannya, seperti apapun kondisinya. Upaya itu masih wajar dan dalam wilayah kemanusiaan.

No comments:

Post a Comment