Thursday, July 9, 2015

Menjadikan Malam Lailatul Qadr Sebagai Malam Seribu Bulan

Menjadikan malam lailatul qadr sebagai malam seribu bulan.

Lho? Kok menjadikan? Seolah kita yang menentukan?

Eit! Sabar, jangan emosi dulu 😆, maksudnya, bagaimana kalau kita memilih salah satu malam yang masih tersisa di Ramadhan kali ini, kemudian kita anggap malam itu sebagai lailatul qadr?

Alhamdulillah kalau memang malam yang kita pilih itu sesuai dengan pilihan Allah juga, kan hanya Dia yang tahu?

Di malam yang kita pilih itu benar2 kita buat sangat berarti bagi kehidupan kita ke depan, terutama untuk keselamatan kehidupan kekal kita di akhirat.

Caranya :
1. Mohon ampunan dg kesungguhan hati sbg upaya pembersihan diri. Jika sdh mendapat ampunan-Nya, andài esok harinya ajal menjemput pun, sdh tak ada masalah. Karena ujung perjalanan hidup kita adalah ampunan n rahmat-Nya.

2. Jadikan malam itu sbg titik tolak untuk sebuah perubahan yang fundamental. Niatkan dg kesungguhan hati untuk menghentikan segala laku yang Allah tak suka dan berungguh-sungguh untuk meningkatkan ketaatan kepada-Nya. Ujian pasti ada, tapi dengan kesungguhan ingin menggapai ridho-Nya, sebesar apapun ujian n halangan akan dihadapi dengan gagah dan menang, karena Allah tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan kita.

3. Agar peluang kesamaan malam pilihan kita dan pilihan Allah semakin besar, maka jadikan semua sisa Ramadhan tahun ini sebagai lailatul qadr. Masih cukup kan energi untuk menghidupkannya?

#Semangat 💪💪💪

No comments:

Post a Comment