Monday, April 6, 2015

Persiapan Pensiun

Siapa bilang pensiun saat umur 60 tahun?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia didefenisikan pensiun adalah tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai.
Berarti pensiun tidak menyangkut hanya usia tertentu. Tergantung kondisi.

Misal:
Seorang karyawan, usia belum 40 tahun, mendapat serangan stroke dan menyebabkan dia tidak bisa bekerja seperti biasa, karena kaki dan tangannya tidak bisa digunakan untuk bekerja.

Bukankah kondisi seperti ini bisa dikatakan pensiun?

Itu hanya satu contoh. bahwa kita benar-benar tidak tahu, kapan kita pensiun.

Akankah kita biarkan masa itu datang tanpa persiapan?

Banyak jenis persiapan yang telah dilakukan orang untuk menyambut masa itu, misalnya:

1. Kebanyakan orang ingin menjadi PNS, selain kepastian penghasilan bulanan, salah satu alasan kuatnya adalah adanya dana pensiun.

2. Jika tidak berhasil jadi PNS, berusaha menjadi karyawan perusahaan yang menjanjikan pensiun atau sejenisnya.

3. Berbagai jenis asuransi untuk menghadapi masa itu, seperti asuransi kesehatan, pendidikan, dll, yang terkait dengan persiapan masa nonproduktif di usia pensiun.

Mari perhatikan jenis persiapan tersebut!

Materi,bukan?

Ya, pada umumnya kita memikirkan persiapan materi untuk masa pensiun.

Cukupkah?.

Benarkah hanya materi yang dibutuhkan di masa pensiun?

Bukankah masa pensiun sering direncanakan sebagai waktu untuk puas-puas ibadah?
Apakah persiapan yang dibutuhkan untuk ibadah?
Ilmu tentang bagaimana melaksanakan ibadah yang benar?
Sudahkah kita siapkan?
Kalau belajar mengaji, shalat dan ibadah lainnya kita lakukan saat sudah pensiun, kapan melaksanakannya dengan nikmat?

Bukankah di usia senja kita butuh kasih sayang dan perhatian anak-anak?
Sudahkah kita didik mereka dengan memberi contoh, bagaimana sebaiknya menyayangi dan merawat orang tua?

Bukankah saat masa pensiun kita juga masih ingin tetap produktif?
Sudahkah kita siapkan jenis aktivitas yang sesuai dengan kondisi? Terutama kondisi fisik?

Karena memang kapan pensiun kita datang merupakan rahasia Allah, maka sepantasnya kita persiapkan masa itu dari sekarang, agar masa itu tidak menjadi masa yang menakutkan.

4 comments:

  1. Betul, Bun. Suami saya udah prepare saat nanti pensiun, salah satunya adalah dengan banyak2 kursus dan sekolah, biar nanti ilmunya bisa dijadikan penghasii=lan tambahan di waktu tua :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Persiapan yang baik Mbak Mimi, walau pensiun tetap bisa menebarkan kemanfaatan, tetapi hak tubuh untuk istirahat di masanya, tentu diutamakan.

      Delete
  2. buat yang mau menambah penghasilan dari youtube kunjungi blog saya.hehehe

    ReplyDelete