Monday, April 27, 2015

Motivasi Menulis Dan Menerbitkannya

Apa yang paling memotivasi penulis segera menerbitkan hasil karyanya?

a. Hobi
b. Popularitas
c. Uang
d. menebar pesan kebaikan

a. Hobi merupakan motivasi untuk memperoleh kesenangan saat melakukan sebuah kegiatan. Senang dengan apa yang dilakukannya. Jadi orientasi utamanya adalah bersenang-senang.
Seseorang menulis karena hobi awalnya hanya untuk kesenangan, membuat tulisan, ungkapan perasaan, kemudian dibaca sendiri berulang-ulang. Tidak heran kalau penulis ini menuangkan hobinya di buku diari. Sebagian berhenti hanya di buku diari, tapi sebagian justru dapat menjadikan catatan hariannya itu menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati banyak orang.

b. Benarkah manusia butuh popularitas?
Mungkin tidak semua orang butuh itu, tapi hampir setiap kita butuh eksistensinya diakui. Sepertinya tak ada orang yang suka kehadiran atau karyanya diabaikan.
Memang ada tipe manusia yang begitu senang dengan popularitas, sampai-sampai berbagai upaya dilakukan untuk menarik perhatian, entah itu perbuatan baik atau jelek, yang penting tersohor. Mungkin orang yang senang buat sensasi termasuk  di dalamnya.
Tidak heran kalau sering kita jumpai penulis dengan karya yang begitu kontroversial, baik jenis tulisannya maupun cara mempopulerkannya. Mungkin tidak semua penulis ini mendapatkan banyak uang, walaupun karyanya sangat populer, karena tidak ada jaminan karya yang banyak dibicarakan pasti best seller.
Juga tidak juga dijamin, karya dari penulis populer selalu bagus.

c. Siapa yang tak suka uang? Yang dengannya kita bisa mendapatkan kebutuhan hidup serta kesenangan? Dengan menulis uang bisa didapatkan. baik lewat tulisan di media yang imbalannya honorarium, menerbitkan buku sendiri atau menjadi penulis pesanan.
Berbagai jenis tulisan bisa dipesan, dari membuat skripsi, laporan pertanggung jawaban, biografi atau surat cinta. Mungkin akan sering terjadi dilematis bagi seorang penulis idealis, ketika ada di posisi ini. Bagaimana kadang-kadang idealismenya harus dikorbankan demi memenuhi pesanan atau kemauan pasar agar tulisannya menghasilkan uang.

d. Mengubah dunia dengan pena!

Pernah dengan ungkapan ini, kan? Sebuah jargon para penulis yang mempunyai misi dalam setiap karyanya. Bisa dipastikan tulisannya berisi pesan-pesan yang akan mempengaruhi pola pikir dan pandangan manusia terhadap sesuatu.

Tulisan yang akan mengubah dunia tentu jika yang membaca banyak orang, terutama yang punya wewenang mempengaruhi kebijakan. Otomatis penulisnya akan menjadi populer, walau mungkin tidak di masa hidupnya. Korelasinya, semakin banyak dicetak, semakin banyak uang yang diperoleh dari karyanya. Dan jarang sekali penulis yang memulai kiprahnya tanpa menyukai apa yang dilakukannya.

Penulis idealis tidak terlalu memperhitungkan masalah popularitas ataupun uang yang dihasilkan, karena dia yakin, apa yang dilakukannya adalah sebuah kebaikan yang pasti akan mendapat balasan dari sang Pencipta. Dia juga akan merasa puas ketika menyadari bahwa melalui tulisannya dia telah ikut andil dalam perbaikan generasi.

No comments:

Post a Comment