Saturday, November 14, 2015

Sebab Kebencian


Ingin menyenangkan semua orang?

Sepertinya tidak mungkin, kecuali menyenangkan sebagian besar orang. Artinya, tetap saja ada yang tidak senang bahkan benci.

Sebagai makhluk sosial, sangat wajar kalau kita ingin nyaman dalam berkomunikasi dengan semua orang, tapi pada kenyataannya tak semudah itu. Ada saja hambatan dalam komunikasi yang kita temui, dan hambatan yang paling mendasar adalah adanya rasa tidak suka atau benci yang sudah tertanam di dalam hati.

Kalau pertanyaannya, mengapa orang membenci saya? jawabannya tidak akurat, walau sudah dikonfirmasi kepada yang membenci, karena tidak semua orang mau terbuka tentang itu.

Tapi setidaknya, beberapa masukan dari teman-teman fb berikut bisa kita jadikan acuan, kemudian ditambah dengan hal-hal yang menyebabkan kita tidak menyukai dan membenci orang lain.

1. Usil dan terlalu ingin tahu bahkan terkesan ikut campur urusan.

2. Iri terhadap keberhasilan/kesuksesan.

3. Merasa dihalangi kesuksesannya.

4. Merasa dirinya benar/ beda sudut pandang/ mempersepsikan orang lain sesuai persepsinya.

5. Informasi yang sampai tidak sesuai yang sebenarnya, hanya hal-hal yang menimbulkan rasa benci.

6. Terpengaruh orang lain yang dicintainya, tanpa tahu mengapa harus membenci.

Benci itu menyangkut rasa, jadi sifatnya subyektif. Kadang kita merasa kesulitan menghilangkan rasa ini walaupun sudah diupayakan dengan logika, tetap saja sulit, tapi bukan berarti tidak mungkin mengubah benci menjadi cinta.

Hmm, jadi bagaimana solusinya?

Peliharalah benci itu jika ingin hatimu selalu sakit!

Hah?!

Lha, iyalah! Yang dibenci belum tentu tahu dan berusaha memperbaiki sikap, yang pasti sipembenci sakit hatinya.

Nasihatnya?

Cintai secukupnya, bencilah sewajarnya.

Cinta karena Allah, bencipun karena Allah, artinya ukurannya adalah aturan Allah.

Naaah! Artinya kita dituntut untuk lebih jauh mengenal Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya.


No comments:

Post a Comment