Tuesday, November 3, 2015

Ancaman Anak

Seorang teman baru saja mendapat musibah, anaknya yang berusia 7 tahun harus dioperasi karena kanker di kelenjar tiroidnya.

Bukan operasi dan penyakitnya yang akan disorot, tapi pola kebiasaan yang diduga mengantarkan sikecil mengalami nasib seperti itu.

Menurut keterangan dokter, genetik merupakan salah satu faktor pemicunya, ditambah dengan perlakuan lingkungan dan pola hidup.

Sudah masyhur kita dengar, bahwa ada jenis makanan dengan kandungan zat tertentu yang dituduh menyuburkan kanker, misalnya pengawet, pewarna, pengembang, penguat rasa, pemanis yang semuanya sintetis, ditambah lagi hormon, seperti ayam potong, dsb.

Menurut orang tuanya, sejak umur 4 tahun sianak enggan makan nasi dan pelengkapnya, bahkan bisa dibilang tidak makan nasi.

Apa makannya? Mi instan, ayam goreng krispi, nugget, sosis dan sejwnisnya. Begitu juga dengan minuman, sangat jarang minum air bening, dia maunya minuman kemasan, susu kotak, teh gelas, ale-ale dan sejenisnya, minuman bersoda, dll.

Kok dibiarkan?

Kata orang tuanya, daripada anak nggak makan, sebab jika maunya tidak diikuti, anak mengancam nggak makan, dan ancaman itu dilakukannya.

Adakah di antara teman-teman yang mengalami hal seperti ini?

Bagaimana solusinya?

Beberapa komentar teman fb :

1. Fitria Moch. : Innalilahiwainnailaihirojiun. Semoga lekas sembuh yang diberi sakit n semoga kuat orang tuanya. Aku belum nikah jadi belum ngerti piye menanggulangi kalau punya anak macam ini. Tapi, aku pernah nyimak menantu e Mbh yang aku ikutin dulu pernah Ngomong gini; "anak gak makan berarti gak lapar, ntar kalau lapar ya juga makan, jangan keterlaluan memanjakan". Gitu. Kalau dipikir2 ya OK juga ya, kalau dipraktekkan.

2. Asih Wardani : Perbanyak makan sayur dan buah. Kanker kelenjar thyroid nggak bisa dioperasi. Usia hak Allah. Tapi kalau nggak diperbaiki segera pola makannya, insya Allah hanya beberapa bulan saja waktunya.

3. Desi Qiwuk : Maaf hanya sedikit saran, kenapa tidak mencoba menu kreasi agar sianak mau makan  seperti buat nuget sendiri dengan cetakan yg lucu-lucu?

4. Aura Maharani : Gejalanya apa, ya?

5. Neny Suswati :  Nggak ada keluhan anak, hanya ada benjolan di leher, gejala yang dikonfirmasi dokter, keringat malam.

6. Rara Aghni : Ponakan teman belum lama dioperasi bagian kepala sampai 3 kali karena tiap hari makan sosis, nuget, chicken. Anak ketiga saya dulu suka ngancam kalau marah. Kabur keluar. Dikejar tambah kenceng/jauh. Kalau masih bisa tertangkap aku peluk, ajak ngobrol, istighfar. Dendamnya besar sekali. Tapi kalau terlanjur lepas dan lari, aku balik ancam. Kunci pintu rumah dari dalam. Diam-diam kakaknya suruh ngikutin (nggak boleh ketauan). Akhirnya dia pulang sendiri. Baru kujelaskan bahaya di luar (kendaraan atau penculikan). Alhamdulillah, sekarang tidak lagi.

7. Varun Vahim : Biarin aja kalau gak mau makan. Jadi anak kok manja banget. Tuh, buktinya ponakan saya. Gak pernah dimanjain. Katanya gak doyan makanan ibunya karena memang awal-awal ibu muda belum terbiasa masak yang menggoda atau apalah. Dan si anak maunya makan pakai nugget atau sossis atau ayam. Gak suka jangan gori, jangan jipang, jangan godhong jendal. Tapi ya dibiarin aja sama dibentak "Ya udah situ kalau gak mau makan. Bunda gak mau repot. Bunda sudah bilang sama om Harun kalau kamu makan supaya tidak dikasih makanan enak!" Eh, lama-lama saya perhatikan kok ponakan saya makan apa aja mau. Walaupun diajak jalan-jalan ke restoran sama ayahnya. Tapi kadang makan sama sayur tahu sawi bumbu tempe bosok saja mau kok.

8. Tata Surya :  Anak saya juga tipe yang amat sangat susah makan, dari lahir sampai umur 2 tahun jarang makan nasi, kadang 2 hari sekali bahkan seminggu sekali. Biasanya kalau sudah begitu saya beri penambah nafsu makan, kalau sudah mau makan lagi saya hentikan takut kecanduan.saya sangat menghindari jajan yang mengandung vitsin, minuman yang bersoda dan yang kemasan. Kalau tidak kita biasakan anak tidak meminta, kita yang harus mengendalikan anak. Orang tua harus tegas tanpa membentak, walaupun anak nangis kalau kita komitmen anak akan nurut. Saya juga jarang banget makan mi instan, sebulan sekali belum tentu, saya lebih suka masak, karena saya nggak pakai vitsin masaknya, paling pakai ro*** itupun sangat sedikit, kalau masakan beli banyak vitsin. Percayalah,  dengan bertambahny usia anak mulai mau makan dengan sendirinya. Kita yanqg harus komitmen menjaga makanan sehat mereka. Anak saya juga suka makan sayur, karena tiap hari saya masak sayur. Awalnya saya bilang kalau mau kuat kayak popey kartun kesukaanya harus makan bayam, terus biar matanya tajam kayak kelinci harus makan wortel. Intinya tidak semua keinginan anak kita ikuti, komitmen sebagai orang tua tanpa bentakan tapi beri pengertian berkali kali dengan penuh kesabaran tanpa bosan.

9. Neny Suswati : Kemungkinan besar, anak yang suka mengancam karena orang tuanya suka atau pernah mengancam dan sangat membekas di hatinya, itu sebabnya perlu koreksi diri orang tua dalam sikapnya. Anak itu pembelajar cerdas dan cepat

10. Unni Amy : Kalau ada orang tua bilang ke anaknya begini,  "Kalau adek nakal lagi besok nggak  mama ajak jalan-jalan lagi, yah."  Itu ngancam juga yah?  Atuw menerapkan hukuman? #Belajar buat persiapan kalau si dedek udah mulai besar.

11. Neny Suswati : Ya Unni Amy, itu ancaman. Bukan haram sih, hanya perlu diperhitungkan, masalahnya apa, ancamannya apa, bisa dilaksanakan nggak. Istilah nakal, itu harus diperjelas, agar anak paham, disebut nakal itu gimana, kreatif itu gimana 😊

12 : Rikzaa Taqiyya : Mungkin anak yang suka mengancam sekali-kali dituruti keinginannya yaitu tidak makan. Beri dia pelajaran bagaimana rasanya lapar. Mungkin saat lapar akan terpaksa mengikuti mau orangtuanya. Yang diatur itu anak, dan yang mengatur itu orag tua. Orangtuanya yang harus tegas. Dan mengubah pola rayuannya terhadap anak. Jangan dijanjikan hal yang instan.

13. Lena Agusrini : Dulu pernah keponakan suka mengancam. Kalau minta sesuatu tidak dituruti nggak mau makan. Ajaran ibu (ojo kalah karo anak). Jangan dituruti,  kalau laper pasti makan. Memang sih kadang nggak tega tapi harus ada pendidikan dan pemahaman.

14. Umi Sakdiyah : Wah paling susah ngadepin anak seperti itu. Anak saya yang kedua kalau minta sesuatu harus bin wajib. Pernah minta mainan nggak dibeliin mau loncat dari bajaj. Habis itu aku paksain tegas tega-tegain nolak, terus kalau dia ngamuk aku kasih hukuman. Misal nggak boleh main game, atau nggak boleh main di luar atau nggak dikasih uang jajan, pokoknya hal yang paling dia sukai. Alhamdulillah sekarang mendingan.

15. Gustin Pamungkas : Udah dirayu-rayu, dibujuk, tetap nggak mau makan, ya sudah, biarin aja, nanti juga kalau lapar tau-tau bilang, "Bunda, laper, mau makan".

16. Lena Agusrini : Alhamdulillah anak saya sampai hari ini belum pernah minum-minuman instan kecuali susu kotak. Dan baru kenal chi** setahun ini, itu pun saya kasih syarat bolehnya satu bulan satu bungkus yang paling kecil dan kalau dia nggak minta pas jadwalnya saya nggak kasih (pura2 ikutan lupa), kalau permen sama coklat  sudah makan dari umur 3 tahun tapi sekali lagi saya batasi.
#Solusinya kita mesti tegas aja ke anak. Di rumah jangan pernah manjadikan anak yang komandoin kita.

17. Mierza Miranti : Mungkin bisa disiasati dengan minuman dan makanan sehat.  Kalau udah disediakan ( ini saya loh ya) ya saya biarkan tubuhnya bilang dia lapar. Resiko pendidikan harus tega.

18. Indah Permata Sari : Saya belum menikah, tapi saya cuma bisa share apa yamg diajarkan mama ke saya. Beliau berlaku tegas dan memberikan pilihan dalam kehendak anak. Misal :  Ma, mau bola.
Indah mau bola atau susu? Kalau bola kita capek nak, kalau susu kan kenyang...kalo beli bola nanti nggak boleh beli susu (padahal karena  anak cewek jadi digituin). Trus dijawab, ya udah, Ma buat beli susu aja. Dan masih banyak metode lain yang dterapkan mama. Intinya. Anak itu adalah anak kita, dan sebelum dia dewasa maka kita yang mengendalikan bukan sebaliknya.

19. Sagita : Alhamdulillah anakku doyan makan nasi dan sayur juga ikan, tapi harus sabar nyuapinya,  aku gendong sianak sambil lahat ikan atau kambing tetangga biasanya begitu.

20. Ika Sehati : Kalau kami, nugget itu buat awal puasa ramadhan......perangsang biar semangat sahur. Kalau sayur sejak belajar makan sudah terbiasa.mulai bubur saring sudah pake sayur jadi sampai bisa makan sendiri mereka nggak masalah dengan sayur.bahkan kemangi kadang anak petik sendiri buat makan.

21. Ridha Bundanya Affan : Apa mungkin dari awal makanan pendamping asi mempengaruhi? Anak saya dari mpasi selalu dijaga dan saya tegaskn sama keluarga tidak ada yg boleh memberi apapun kecuali makanan dari saya. Sampai sekarang anak saya usia 3 th keluarga saya kalau ngasih sesuatu ke anak saya selalu tanya saya boleh apa nggak. Baru th ke3 ini anak sàya makan kue semacam oreo tapi masih dibatasi,kalau sayur sama nasi alhmdulillh dia lahap. Kalau kayak nuget saya bikin baru sekarang beli tapi tetap yang bebas msg dn pengawet tapi saya sering dibilang terlalu protec, tapi saya berfikir anak sebsar ini agak sulit diajak bicara kalau pun nanti sudah bisa dia minta, saya yakin dia sudah lebih mengerti dan pasti tubuhnya punya alarm sendiri.

22. Diah Vijayanti Shanti : Kita mesti tegas,apa lagi masalah makanan, karena kalau yang berbahaya itu justru anak-anak suka, tapi kita sebagai orang tua, juga ada andil. Karena sibuk, harus bejerja dll, jadi cari bahan instan...yang simpel. tapi kalsu untuk ibu rumah tangga seperti saya mengalah sedikit repot untuk request anak2. Karena sudaa puas lihat anak2 sakit..insya Allah memang di hindari sih, makanan2...begtu.

23. Aan Anamah : Dari mana anak mengenal makanan itu? Tentu dari orang2 terdekatnya. Saya berusaha tidak 'mengenalkan' anak pada makanan instan. toh, semakin ia bertambah usia, iapun mengenalnya. mungkin Bunda sangat sibuk, tapi please, sayangilah buah hati kita. Di usia 5th putra saya, ketika sakit, alhamdulillah sudah tau mana yang boleh dimakan dan mana yang tidak.

24. Teti Suryati Widodo : Alhamdulillah.... Anak2 doyan makan dr kecil sayur ikan dll..... Tdk ada stok mie instan nugget dll kalau kepingin sekali-srkali baru beli, itupun hanya untuk sekali makan saja. Bapanya anak2 memang terbiasa makan sehat. Jadi anak-anak kebawa. Kalau sesekali makan di luar pun jarang menju junk food.... Alhamdulillah badannya semua tinggi2 dan sehat. (Gen bapa). Jadi..... Beri contoh dari kita dulu sebagai orang tua biar anak juga terbiasa dengan pola kita.

No comments:

Post a Comment