Wednesday, September 16, 2015

Tadabbur QS. Al Fatihah Ayat 5


Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. (Terjemah QS. Al Fatihah : 5)

Ayat ini kita baca minimal 17 x setiap hari.

Seberapa besarkah peningkatan ketundukan dan ketergantungan serta kebersandaran kita pada Allah? Bagaimanakah indikasinya?

Menyembah adalah tingkat ketundukan yang paling tunduk. Saat kehendak Allah sampai kepada kita, perhatikan bagaimana kualitas penerimaan kita pada kehendak itu, terlepas dari kemampuan dan kemampuan melakukannya.

Kehendak itu bisa berupa perintah, larangan atau ketentuan yang berlaku terhadap diri kita.

Idealnya tingkat ketundukan semakin bertambah seiring bertambahnya usia dan semakin banyaknya ulangan bacaan Al Fatihah kita. Awalnya pada ketundukan hati yang bisa kita rasakan, dan itu akan terwujud dan tercermin dalam sikap keseharian kita. Benar, hal ini bukan hal yang pasti mapan, seiring dengan naik turunnya kondisi keimanan.

Bagaimana halnya dengan meminta pertolongan? 

Minta pertolongan, menyampaikan keinginan, menggantungkan harapan, hanya bersandar kepada-Nya.

Kita tidak dilarang minta tolong dan saling tolong menolong sesama manusia, bahkan itu diperintahkan, tapi salah jika meminta tolong kepada manusia disertai menggantungkan harapan, hampir pasti akan kecewa!

Kenapa?

Karena kemampuan manusia tidak jauh berbeda, wajar kalau tidak semua manusia bisa memenuhi harapan yang digantungkan kepadanya.

Ketika berharap, maka berharaplah pada yang pasti punya kemampuan menyempurnakan harapan itu. 

Ketika bersandar, maka bersandarlah kepada Yang Maha Kuat, maka kita tidak akan kecewa, walau tidak semua harapan itu segera terwujud, tapi kita masih bisa memperpanjang harapan itu.

2 comments:

  1. terkadang kita lalai, bahwa ada yang MAHA KUASA tempat kita bergantung dan bersandar.

    ReplyDelete