Thursday, September 24, 2015

Tragedi Mina *Lagi

Innalillahi wa inna ilaihi rooji'un.

Tragedi lagi saat musim haji tahun ini, dengan korban meninggal lebih banyak dari tragedi jatuhnya crane beberapa hari yang lalu.

Benar! Tak akan terjadi sesuatu tanpa izin Allah, tapi dari setiap kejadian, Allah perintahkan kita untuk mengambil pelajaran.

Dari setiap kita mungkin mengambil pelajaran yang berbeda, tapi adakah masukan yang bisa kita berikan untuk mencegah terulangnya tragedi itu?

Beberapa kali terjadi musibah di Mina, yang penyebabnya adalah desak-desakan manusia yang begitu padat. Namanya manusia dari berbagai sudut dunia dengan tingkat kedisiplinan yang berbeda, tentu sangat tidak mudah untuk mengaturnya.
Untuk mengatasi masalah ini, ada dua alternatif solusi, mengurangi jumlah atau membuat peraturan yang bisa dilaksanakan oleh petugas dalam mendisiplinkan jamaah.

Untuk mengurangi jumlah, tentu sangat riskan, karena sangat terkait dengan kepentingan berbagai pihak, baik calon haji atau pihak yang mendapat keuntungan dari terselenggaranya ibadah haji.

Kalau semua muslim mencukupkan diri sekali saja seumur hidup melakukan ibadah haji, sebagai sebuah kewajiban, tentu ini bisa mengurangi jumlah jamaah haji. Sssst! Maaf, untuk yang mampu dan merasa rindu melakukannya berulang-ulang, anda bisa melakukannya di saat umroh yang waktunya tidak terkait dengan bulan tertentu.

Atau ada usulan lain?

Tapi nggak usah ikut-ikutan ingin menggeser waktu ibadah haji, atau ingin menghapuskannya, ya? Itu bukan wewenang manusia.

No comments:

Post a Comment